KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkuat sinergi dengan Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan ketahanan sektor keuangan, serta mendorong intermediasi yang optimal. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menerangkan sinergi itu tertuang dalam sejumlah kerja sama, di antaranya akselerasi proses perizinan/persetujuan terintegrasi sektor jasa keuangan, sinergi kebijakan dalam pengembangan inovasi teknologi dan aset keuangan digital. Berikutnya, dia bilang OJK juga bersinergi dengan BI dalam hal kebijakan pengembangan dan pendalaman pasar keuangan, khususnya terkait transisi pengakhiran publikasi Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) pada 31 Desember 2025, pengaturan dan pengembangan transaksi repurchase agreement (repo) Surat Berharga Negara (SBN) sebagai transaksi yang memiliki karakteristik pasar uang dan pasar modal, serta pendalaman pasar sekuritisasi aset dalam rangka mendukung pembiayaan untuk sektor prioritas, termasuk pada sektor perumahan.
Jaga Stabilitas Sektor Keuangan, OJK Perkuat Sinergi dengan Bank Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkuat sinergi dengan Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan ketahanan sektor keuangan, serta mendorong intermediasi yang optimal. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menerangkan sinergi itu tertuang dalam sejumlah kerja sama, di antaranya akselerasi proses perizinan/persetujuan terintegrasi sektor jasa keuangan, sinergi kebijakan dalam pengembangan inovasi teknologi dan aset keuangan digital. Berikutnya, dia bilang OJK juga bersinergi dengan BI dalam hal kebijakan pengembangan dan pendalaman pasar keuangan, khususnya terkait transisi pengakhiran publikasi Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) pada 31 Desember 2025, pengaturan dan pengembangan transaksi repurchase agreement (repo) Surat Berharga Negara (SBN) sebagai transaksi yang memiliki karakteristik pasar uang dan pasar modal, serta pendalaman pasar sekuritisasi aset dalam rangka mendukung pembiayaan untuk sektor prioritas, termasuk pada sektor perumahan.