JAKARTA. Tahun 2015 rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan terancam turun menjadi 10%. Saat ini rata-rata CAR perbankan masih sebesar 16,3%. Wimboh Santoso, Direktur Pengaturan dan Penelitian Perbankan Bank Indonesia (BI) mengatakan, penurunan ini terjadi karena pertumbuhan organik perbankan seperti kredit hanya bisa mencapai 20% per tahun. Agar tak terjadi hal yang diinginkan, BI menghimbau perbankan harus mampu meningkatkan pertumbuhan kredit. Bank juga harus meningkatkan modal dari modal minimun Rp 100 miliar.
Jaga tingkat CAR, BI sarankan bank lakukan merger
JAKARTA. Tahun 2015 rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan terancam turun menjadi 10%. Saat ini rata-rata CAR perbankan masih sebesar 16,3%. Wimboh Santoso, Direktur Pengaturan dan Penelitian Perbankan Bank Indonesia (BI) mengatakan, penurunan ini terjadi karena pertumbuhan organik perbankan seperti kredit hanya bisa mencapai 20% per tahun. Agar tak terjadi hal yang diinginkan, BI menghimbau perbankan harus mampu meningkatkan pertumbuhan kredit. Bank juga harus meningkatkan modal dari modal minimun Rp 100 miliar.