JAKARTA. Usaha ayam goreng tepung masih berkibar. Maklum, kuliner ini punya banyak pengemar, mulai dari anak-anak, hingga orang dewasa. Makanya, banyak pula pelaku usaha yang melirik peruntungan dari bisnis ini. Tengok saja, Basuni yang membuka usaha Alabama Fried Chicken di Jakarta.Usaha yang dirintis tiga tahun silam ini berupa sebuah mini resto khusus menjual ayam goreng tepung racikan khas Basuni. Saat ini, ia sudah memiliki empat gerai Alabama yang semuanya berlokasi di Jakarta. Ia memang belum mewaralabakan mini resto ini.Namun, untuk memenuhi permintaan waralaba ayam goreng tepung olahannya, pada akhir Januari lalu, ia membuat brand baru untuk produk ayam goreng tepung racikannya, yakni Jagoan Ayam. Sampai sekarang, sudah ada 12 gerai Jagoan Ayam milik mitra yang tersebar di Jakarta, Depok dan Tangerang. Calon mitra harus menyiapkan kocek Rp 8,5 juta untuk membeli paket kemitraan Jagoan Ayam. Mitra akan mendapatkan booth, kompor, gas, selang, bahan baku 10 ekor ayam, dan 6 kilogram tepung bumbu. "Mitra tinggal menyiapkan pegawai saja dan bisa mulai berjualan," ujar Basuni.Basuni membebaskan mitra mematok harga jual produk, disesuaikan dengan lokasi gerai. Tapi yang jelas, Basuni bilang bisnis ini punya konsep hanya mengambil keuntungan tipis supaya konsumen tertarik untuk kembali membeli lagi.Gerai yang sudah beroperasi biasanya menjual sepotong ayam goreng tepung seharga Rp 6.000 hingga Rp 8.000. Jagoan Ayam juga menyediakan nasi dengan harga Rp 3.000 per porsi.Kata Basuni, satu gerai rata-rata bisa mendapat omzet Rp 10 juta - Rp 12 juta sebulan. Dengan, target keuntungan bersih sekitar 20%, mitra diperkirakan bisa balik modal dalam waktu enam bulan.Selain menggaet lebih banyak mitra Jagoan Ayam, Basuni juga sedang menggodok rencana mewaralabakan Alabama. Menurutnya, persiapan harus matang, karena konsep mini resto banyak perhitungan. "Nilai investasi mini resto pasti mahal, kami tidak mau mereka bayar mahal, namun berhenti di tengah jalan," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jagoan Ayam berburu mitra
JAKARTA. Usaha ayam goreng tepung masih berkibar. Maklum, kuliner ini punya banyak pengemar, mulai dari anak-anak, hingga orang dewasa. Makanya, banyak pula pelaku usaha yang melirik peruntungan dari bisnis ini. Tengok saja, Basuni yang membuka usaha Alabama Fried Chicken di Jakarta.Usaha yang dirintis tiga tahun silam ini berupa sebuah mini resto khusus menjual ayam goreng tepung racikan khas Basuni. Saat ini, ia sudah memiliki empat gerai Alabama yang semuanya berlokasi di Jakarta. Ia memang belum mewaralabakan mini resto ini.Namun, untuk memenuhi permintaan waralaba ayam goreng tepung olahannya, pada akhir Januari lalu, ia membuat brand baru untuk produk ayam goreng tepung racikannya, yakni Jagoan Ayam. Sampai sekarang, sudah ada 12 gerai Jagoan Ayam milik mitra yang tersebar di Jakarta, Depok dan Tangerang. Calon mitra harus menyiapkan kocek Rp 8,5 juta untuk membeli paket kemitraan Jagoan Ayam. Mitra akan mendapatkan booth, kompor, gas, selang, bahan baku 10 ekor ayam, dan 6 kilogram tepung bumbu. "Mitra tinggal menyiapkan pegawai saja dan bisa mulai berjualan," ujar Basuni.Basuni membebaskan mitra mematok harga jual produk, disesuaikan dengan lokasi gerai. Tapi yang jelas, Basuni bilang bisnis ini punya konsep hanya mengambil keuntungan tipis supaya konsumen tertarik untuk kembali membeli lagi.Gerai yang sudah beroperasi biasanya menjual sepotong ayam goreng tepung seharga Rp 6.000 hingga Rp 8.000. Jagoan Ayam juga menyediakan nasi dengan harga Rp 3.000 per porsi.Kata Basuni, satu gerai rata-rata bisa mendapat omzet Rp 10 juta - Rp 12 juta sebulan. Dengan, target keuntungan bersih sekitar 20%, mitra diperkirakan bisa balik modal dalam waktu enam bulan.Selain menggaet lebih banyak mitra Jagoan Ayam, Basuni juga sedang menggodok rencana mewaralabakan Alabama. Menurutnya, persiapan harus matang, karena konsep mini resto banyak perhitungan. "Nilai investasi mini resto pasti mahal, kami tidak mau mereka bayar mahal, namun berhenti di tengah jalan," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News