LONDON. Di tengah maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh lembaga besar dunia, Jaguar Land Rover yang merupakan unit bisnis prestisius milik investor India yaitu Tata Motors Ltd justru berencana merekrut 1.000 karyawan baru. Tingginya permintaan mobil jenis sport mewah di negara berkembang menjadi alasan perusahaan menambah karyawan di kawasan industri Solihull, Inggris.

Tambahan pekerja ini juga akan dimanfaatkan perusahaan dalam mengejar ambisinya yaitu mengirim 40 produk anyar selama lima tahun ke depan. Produk anyar tersebut di antaranya merupakan model baru maupun turunan dari generasi yang telah ada. Saat ini, unit bisnis Solihull memiliki 5.000 karyawan.

"Ini merupakan pekerjaan yang memiliki bayaran bagus. Kami berharap bisa menerima ribuan aplikasi," tutur manajemen. Kampanye perekrutan jumlah karyawan ini dilakukan secara massal baik di koran yang cetak nasional dan melalui iklan radio.

Sekretaris Bisnis Vince Cable menilai kabar ini menjadi berita fantastis bagi Solihull. "Merupakan berita yang sangat positif di mana dulu, perusahaan ini berencana tutup. Kenyataannya, mereka berkembang dan memiliki rencana yang cukup ambisius," terangnya.

Kabar ini membuktikan bahwa di kawasan barat, industri mobil Inggris adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi.

"Mereka benar-benar beraksi," ujar Kevin Morley, managing director Rover dan honorary professor di Warwick Business School.

Editor: