KONTAN.CO.ID - Bisakah penderita diabetes mengonsumsi jagung? Bisa banget. Sebab, jagung efektif menurunkan gula darah berdasarkan penelitian dan begini cara konsumsi. Mengutip
Healthline, jagung merupakan sumber energi, vitamin, mineral, dan serat. Buah ini juga rendah sodium dan lemak. Satu tongkol jagung manis ukuran sedang yang dimasak mengandung:
- kalori: 77
- karbohidrat: 17,1 gram
- serat makanan: 2,4 gram
- gula: 2,9 gram
- serat: 2,5 gram
- protein: 2,9 gram
- lemak: 1,1 gram
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Gejala Gula Darah Tinggi, Semakin Waspada Diabetes Jagung juga mengandung:
- vitamin A
- vitamin B
- vitamin C
- kalium
- magnesium
- besi
- seng
Indeks glikemik jagung
Bagaimana makanan memengaruhi gula darah ditunjukkan oleh indeks glikemik (GI). Makanan rendah glikemik mendapat skor kurang dari 55. Nah, indeks glikemik jagung adalah 52. Jika menderita diabetes, fokus Anda adalah pada makanan rendah GI. Jika tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, kemungkinan besar Anda akan mengalami kelebihan glukosa darah. Makanan dengan GI tinggi melepaskan glukosa dengan cepat. Makanan rendah glikemik cenderung melepaskan glukosa secara perlahan dan mantap, yang berguna untuk menjaga glukosa darah tetap terkendali.
Baca Juga: Bisa Anda Coba, Ini 3 Daun yang Terbukti Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes Sementara ukuran porsi dan karbohidrat yang bisa dicerna termasuk dalam beban glikemik (GL). GL dari satu tongkol jagung ukuran sedang adalah 15. Sebuah studi selama 52 minggu terhadap pasien dengan diabetes tipe 2 membandingkan efek dari diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak versus diet tinggi karbohidrat dan rendah lemak. Meskipun kedua diet meningkatkan kadar gula darah rata-rata, berat badan, dan glukosa puasa, diet rendah karbohidrat bekerja jauh lebih baik untuk kontrol glukosa secara keseluruhan.
Cara konsumsi jagung
Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, konsumsi tinggi flavonoid, seperti yang ditemukan dalam jagung, mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk diabetes. Studi ini juga menunjukkan, asupan moderat pati resisten (sekitar 10 gram per hari) dari jagung bisa mengurangi respons glukosa dan insulin. Konsumsi jagung utuh secara teratur meningkatkan kesehatan pencernaan dan bisa menurunkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan obesitas. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan