Jagung Impor 20.000 Ton Masuk, Bulog: Langsung Disalurkan ke Peternak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 20.000 jagung impor telah tiba di Pelabuhan Teluk Lamong Surabaya, Rabu (15/11). 

Jagung impor tersebut didatangkan dari Vietnam dan bagian dari penugasan tahap awal yang diberikan kepada Bulog sebanyak 250.000 ton untuk segera direalisasikan. 

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas memastikan jumlah jagung yang masuk hari ini akan langsung disalurkan kepada peternak untuk menstabilkan harga pakan. 


"Jagung pakan impor ini akan segera dijual ke peternak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah untuk meredam kenaikan harga jagung pakan yang saat ini terjadi," kata Buwas dalam keteranganya, Rabu (15/11). 

Baca Juga: 20.000 Ton Jagung Impor Untuk Peternak Tiba di Pelabuhan Teluk Lamong, Surabaya

Bulog juga memastikan distribusi akan dilakukan secara tepat sasaran sesuai data by name by addres dari Kementerian Pertanian. 

"Kami optimistis dengan distribusi impor ini harga jagung pakan bisa segera turun," kata Buwas. 

Importasi jagung pakan pada akhirnya menjadi keputusan pemerintah, seiring harga jagung di dalam negeri yang tidak kunjung melandai. 

Rata-rata harga jagung pakan di tingkat peternak secara nasional di atas Rp 7.000 per kilogram. 

Padahal, pemerintah menetapkan harga acuan penjualan (HAP) jagung pakan di tingkat peternak sebesar Rp 5.000 per kilogram. 

Maka itu pemerintah menugaskan kepada Bulog untuk melakukan importasi jagung sebanyak 500.000 ton, dengan 250.000 ton diantaranya harus segera direalisasikan sampai dengan akhir tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat