KONTAN.CO.ID - Riset terbaru perusahaan Google dan lembaga riset GfK menunjukkan data berbelanja online telah menjadi kegiatan umum di masyarakat. Data ini tak hanya terpusat di ibu kota, justru ibu kota menjadi yang ketiga setelah Surabaya dan Medan. "Di Surabaya sebanyak 71% dari total populasinya mengakses e-commerce, lalu di lanjut Medan dengan 68% dari populasi, dan Jakarta dengan 66% dari total populasi," ujar Head of e-commerce Google Indonesia Henky Prihatna pada Selasa (15/8) di Kantor Google Indonesia, Jakarta. Henky menjelaskan, terdapat perbedaan signifikan pengaksesan pengguna e-commerce di antara satu daerah dan daerah lain. Warga Surabaya mengakses e-commerce 5,8 jam per hari. Kemudian, meski Bodetabek tidak mengakses e-commerce sebanyak Jakarta dan hanya 65% dari populasi, tetapi tingkat akses warga Bodetabek lebih lama dibanding Jakarta, yakni 5,2 jam per hari. Sementara Jakarta mencapai 4,7 jam per hari.
Jakarta bukan ibu kota e-commerce lagi
KONTAN.CO.ID - Riset terbaru perusahaan Google dan lembaga riset GfK menunjukkan data berbelanja online telah menjadi kegiatan umum di masyarakat. Data ini tak hanya terpusat di ibu kota, justru ibu kota menjadi yang ketiga setelah Surabaya dan Medan. "Di Surabaya sebanyak 71% dari total populasinya mengakses e-commerce, lalu di lanjut Medan dengan 68% dari populasi, dan Jakarta dengan 66% dari total populasi," ujar Head of e-commerce Google Indonesia Henky Prihatna pada Selasa (15/8) di Kantor Google Indonesia, Jakarta. Henky menjelaskan, terdapat perbedaan signifikan pengaksesan pengguna e-commerce di antara satu daerah dan daerah lain. Warga Surabaya mengakses e-commerce 5,8 jam per hari. Kemudian, meski Bodetabek tidak mengakses e-commerce sebanyak Jakarta dan hanya 65% dari populasi, tetapi tingkat akses warga Bodetabek lebih lama dibanding Jakarta, yakni 5,2 jam per hari. Sementara Jakarta mencapai 4,7 jam per hari.