JAKARTA. Perlambatan terjadi di bisnis properti, khususnya di segmen properti mewah di Indonesia. Konsultan properti Knight Frank mencatat, posisi Jakarta sebagai tujuan investasi properti turun ke peringkat 12 dari 100 kota yang disurvey pada 2014. Padahal, Jakarta memimpin di sepanjang 2012 dan 2013. Namun, pada 2014, pertumbuhan harga hunian mewahnya turun menjadi 11,2% per tahun. Justru Bali yang menunjukkan kinerja menonjol. Dengan pertumbuhan harga 15% per tahun, Bali duduk di peringkat tiga di dunia.
Jakarta bukan tujuan utama investasi properti lagi
JAKARTA. Perlambatan terjadi di bisnis properti, khususnya di segmen properti mewah di Indonesia. Konsultan properti Knight Frank mencatat, posisi Jakarta sebagai tujuan investasi properti turun ke peringkat 12 dari 100 kota yang disurvey pada 2014. Padahal, Jakarta memimpin di sepanjang 2012 dan 2013. Namun, pada 2014, pertumbuhan harga hunian mewahnya turun menjadi 11,2% per tahun. Justru Bali yang menunjukkan kinerja menonjol. Dengan pertumbuhan harga 15% per tahun, Bali duduk di peringkat tiga di dunia.