KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Jakarta kembali bersiap menyambut ABB FIA Formula E World Championship dalam Jakarta E-Prix 2025. Ajang ini rencana mengaspal pada 21 Juni 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol.

Musim 11 ini akan menandai penampilan perdana Gen3 Evo di Indonesia. Mobil balap listrik tersebut mampu berakselerasi dari 0 ke 100 km per jam hanya dalam 1,86 detik. Bahkan lebih cepat dari mobil Formula 1.

Era Gen2 memperkenalkan mobil balap listrik dengan tenaga 335 hp dan baterai berkapasitas 52 kWh. Memungkinkan mobil menyelesaikan satu balapan penuh tanpa perlu mengganti kendaraan di tengah balapan.

Forum KB Bank Bedah Dinamika Ekonomi 2026 dan Tantangan Geopolitik

Kemudian, hadir Gen3 di Season 10 yang mendorong batas performa dengan sistem penggerak ganda 600 kW. kecepatan maksimal 322 km/jam (200 mph). Serta regenerasi energi hingga 40% melalui pengereman, yang menghilangkan kebutuhan rem hidrolik di bagian belakang.

Baca Juga: Tiket Early Bird Formula E Terjual Lebih dari 500 selama IIMS 2025

Gen3 Evo memiliki tenaga hingga 400kW, penggerak semua roda untuk pertama kalinya dalam sejarah Formula E. Gen3 Evo juga dilengkapi ban iON Race yang lebih lunak, dikembangkan oleh Hankook, yang memungkinkan pemanasan lebih cepat dan daya cengkeram puncak yang lebih baik.

Lebih dari sekadar balapan, Jakarta E-Prix 2025 menegaskan ambisi Jakarta untuk menjadi pemimpin global dalam mobilitas berkelanjutan. Sebagai bagian dari inisiatif Jakarta 500, ajang ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kota menuju peringkat 20 kota global terbaik di dunia. Seiring pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur yang pesat.

Deni Rifky Purwana, Project Director Jakarta E-Prix 2025 menyatakan, setelah sukses menjadi tuan rumah di edisi sebelumnya, Jakarta kembali siap menghadirkan balapan dengan debut Gen3 Evo, mobil balap listrik tercepat dalam sejarah FIA.

"Jakarta E-Prix bukan hanya ajang balap, tetapi juga momentum untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai pemimpin global dalam mobilitas berkelanjutan," ujar Deni, Senin (17/3). 

Gemma Roura, Project Director Formula E Operations (FEO) untuk Jakarta E-Prix menambahkan, dengan kehadiran Gen3 Evo menciptakan akselerasi yang belum pernah ada sebelumnya, penyempurnaan aerodinamis dan sistem penggerak semua roda akan menciptakan pertarungan balap lebih intens dan menegangkan.  "Kami akan menghadirkan puncak teknologi Formula E di lingkungan urban yang dinamis ini," klaim Gemma. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News