KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ,Jakarta International Expo (JIExpo) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal kembali menyelenggarakan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) mulai 14 Juni 2023  hingga 16 Juli 2023.

Marketing Director PT JIExpo, Ralph Sceunemann memastikan Jakarta Fair 2023 akan digelar dengan nuansa baru dan konten acara yang lebih menarik dibandingkan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.

"Tema Jakarta Fair Kemayoran 2023 yakni, bersatulah Indonesia mendukung perdagangan dalam begeri dan ekspor ke pasar dunia," ujar Ralph Sceunemann, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (7/6) seperti dilansir Berita Jakarta.

Ia menjelaskan, Jakarta Fair adalah arena festival dan pameran perdagangan terbesar yang merupakan etalase ajang promosi berbagai produk unggulan. Ajang ini secara khusus digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-496 Kota Jakarta.

Baca Juga: Ulang Tahun Jakarta, Jakarta Fair 2023 Akan Digelar Lebih Lama, Cek Tanggalnya

Ia menambahkan, proyeksi transaksi perdagangan selama 33 hari penyelenggaran Jakarta Fair 2023 sama dengan tahun lalu yakni mencapai sekitar Rp 7,5 triliun.

"Kami optimistis minimal target transaksi perdagangan sama, bahkan lebih dari capaian saat penyelengaran Jakarta Fair 2022. Ini terlihat dari antusias peserta industri otomotif listrik yang turut meramaikan ajang pameran tahun ini," tandasnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyambut positif penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) tersebut. Perhelatan tahunan ini dinilai mendukung perekonomian DKI Jakarta dari sisi pengeluaran atau konsumsi.

Ketua Kelompok Pariwisata, Koperasi, UKM serta Tenaga Kerja Biro Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta, Saraswati mengatakan, perekonomian DKI Jakarta tumbuh positif 4,85% pada tahun 2022. Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta terus menunjukkan tren positif pada triwulan I tahun 2023 naik menjadi 4,95%.

“Jakarta Fair Kemayoran turut mendukung perekonomian DKI Jakarta yang komponen utama terbesar dari sisi pengeluaran atau konsumsi.” ujar Saraswati di acara yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon