JAKARTA. Konsultan Pricewaterhouse Coopers (PwC) dengan menggandeng lembaga riset Urban Land Institute menempatkan Jakarta di peringkat pertama kota tujuan investasi properti se Asia Pasifik di 2013 ini. Di bawah Jakarta, menurut versi PwC, berturut-turut adalah Shanghai, Singapura, Sydney dan Kuala Lumpur. Padahal, tahun lalu Jakarta berada di peringkat 11 sedangkan peringkat pertama diduduki Singapura. "Peringkat Indonesia naik karena banyak investor asing yang masuk sepanjang 2012," terang Managing Director Urban Land Institute Asia Pasifik, Brandon Sedloff di Jakarta, Kamis (7/3). PwC mencatat Jakarta berhasil menarik investasi asing senilai US$ 660,5 juta di sektor properti sepanjang 2011. Sayangnya PwC belum punya data untuk tahun 2012, namun PwC memproyeksikan nilai investasi di semester pertama tahun 2012 bisa 39% secara year-on-year.
Jakarta jadi kota favorit investasi
JAKARTA. Konsultan Pricewaterhouse Coopers (PwC) dengan menggandeng lembaga riset Urban Land Institute menempatkan Jakarta di peringkat pertama kota tujuan investasi properti se Asia Pasifik di 2013 ini. Di bawah Jakarta, menurut versi PwC, berturut-turut adalah Shanghai, Singapura, Sydney dan Kuala Lumpur. Padahal, tahun lalu Jakarta berada di peringkat 11 sedangkan peringkat pertama diduduki Singapura. "Peringkat Indonesia naik karena banyak investor asing yang masuk sepanjang 2012," terang Managing Director Urban Land Institute Asia Pasifik, Brandon Sedloff di Jakarta, Kamis (7/3). PwC mencatat Jakarta berhasil menarik investasi asing senilai US$ 660,5 juta di sektor properti sepanjang 2011. Sayangnya PwC belum punya data untuk tahun 2012, namun PwC memproyeksikan nilai investasi di semester pertama tahun 2012 bisa 39% secara year-on-year.