Jakarta Masih Jadi Magnet Investor, Sektor Transportasi dan Bangunan Paling Besar



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Provinsi DKI Jakarta masih menjadi salah satu magnet investor untuk membenamkan investasi di Indonesia.

Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebutkan, sejak tahun 2019 hingga 2023 Jakarta didapuk menjadi salah satu destinasi investasi terbesar di Tanah Air dengan penanaman modal asing (Foreign Direct Investment/FDI) mencapai US$ 4,83 juta. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sekitar Rp 95,2 triliun.

“Pada semester pertama tahun 2024, investasi asing mencapai US$ 3,4 juta dan investasi domestik mencapai Rp 69,3 triliun. Menjadikannya (Jakarta) wilayah ketiga dengan realisasi investasi tertinggi di Indonesia,” ujarnya dalam Jakarta Investment Festival (JIF) Summit 2024, Jumat (6/9).


Rosan mengungkapkan, dalam lima tahun terakhir Singapura tercatat menjadi investor terbesar di Jakarta dengan realisasi nilai investasi mencapai US$ 12 juta. Berikutnya, diikuti Jepang, Belanda, China dan Hong Kong.

“Dalam lima tahun terakhir, lima sektor (investasi) terbesar di Jakarta adalah transportasi, bangunan, dan telekomunikasi,” ungkapnya.

Baca Juga: Investasi Rp 1.905,6 Triliun Bisa Kerek Pertumbuhan Ekonomi Jadi 5,6% di 2025

Sementara itu, Rosan menuturkan, dalam cakupan global, Indonesia tetap menjadi destinasi investasi terbesar dengan tren yang positif.

Dia bilang, berdasarkan data investasi dunia 2024, Indonesia berada di posisi ke-18 sebagai negara tujuan investasi global. Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Investasi, realisasi investasi menunjukkan tren positif selama lima tahun terakhir.

“Realisasi investasi menunjukkan tren positif dari tahun 2019 hingga tahun 2023, dengan realisasi investasi meningkat 1,7 kali dari Rp 809 triliun tahun 2019 hingga Rp 1,418 triliun tahun 2023,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat