JAKARTA. Ortus Holdings selaku pemegang saham mayoritas PT Jakarta Monorail (JM) mengaku telah melaporkan segala kelengkapan dokumen pembangunan. Rencananya pembangunan fisik monorel Jakarta akan mulai dibangun di kawasan Kuningan tanggal 16 Oktober 2013 mendatang. "Hari ini Komisaris Utama PT JM Edward Soeryadjaya melaporkan kepada Gubernur DKI (Jokowi) kelengkapan semua dokumen untuk pengaktifan dan pembangunan proyek monorel oleh PT JM sudah dilengkapi," ujar Direktur Ortus Holdings, Banyu Biru Djarot, Senin (16/9). Banyu mengatakan bahwa PT JM juga melaporkan kesiapannya memulai pembangunan fisik monorel yang ditandai dengan ground breaking tanggal 16 Oktober 2013. Sebelumnya PT JM juga akan menandatangani perjanjian dengan beberapa perusahaan BUMN China yang datang bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Presiden China, Xi Jinping ke Jakarta pada tanggal 3 Oktober 2013 mendatang. Menurut Banyu perjanjian itu berisi penunjukan oleh PT JM kepada China Communication Construction Company (CCCC) sebagai turnkey contractor. Selain itu, juga akan dilakukan penandatanganan kerjasama pembiayaan dengan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) dan penandatanganan kontrak dengan China Northern Railways (CNR), di mana pihak Ortus Holdings akan bermitra dengan anak perusahaan CNR, yaitu Changchun Railways Vehicles Co Ltd, untuk maintenance, repair, assembling, dan manufaktur kereta monorel. Untuk rencana ke depan, Ortus Holdings akan memiliki pabrik monorel pertama di Indonesia. Dalam rangka pendirian pabrik monorel tersebut, Banyu merencanakan akan menggandeng perusahaan BUMN Indonesia."Diharapkan pada waktunya monorel di Jakarta dan Indonesia, akan menggunakan produksi dalam negeri," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jakarta Monorail akan segera gandeng BUMN China
JAKARTA. Ortus Holdings selaku pemegang saham mayoritas PT Jakarta Monorail (JM) mengaku telah melaporkan segala kelengkapan dokumen pembangunan. Rencananya pembangunan fisik monorel Jakarta akan mulai dibangun di kawasan Kuningan tanggal 16 Oktober 2013 mendatang. "Hari ini Komisaris Utama PT JM Edward Soeryadjaya melaporkan kepada Gubernur DKI (Jokowi) kelengkapan semua dokumen untuk pengaktifan dan pembangunan proyek monorel oleh PT JM sudah dilengkapi," ujar Direktur Ortus Holdings, Banyu Biru Djarot, Senin (16/9). Banyu mengatakan bahwa PT JM juga melaporkan kesiapannya memulai pembangunan fisik monorel yang ditandai dengan ground breaking tanggal 16 Oktober 2013. Sebelumnya PT JM juga akan menandatangani perjanjian dengan beberapa perusahaan BUMN China yang datang bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Presiden China, Xi Jinping ke Jakarta pada tanggal 3 Oktober 2013 mendatang. Menurut Banyu perjanjian itu berisi penunjukan oleh PT JM kepada China Communication Construction Company (CCCC) sebagai turnkey contractor. Selain itu, juga akan dilakukan penandatanganan kerjasama pembiayaan dengan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) dan penandatanganan kontrak dengan China Northern Railways (CNR), di mana pihak Ortus Holdings akan bermitra dengan anak perusahaan CNR, yaitu Changchun Railways Vehicles Co Ltd, untuk maintenance, repair, assembling, dan manufaktur kereta monorel. Untuk rencana ke depan, Ortus Holdings akan memiliki pabrik monorel pertama di Indonesia. Dalam rangka pendirian pabrik monorel tersebut, Banyu merencanakan akan menggandeng perusahaan BUMN Indonesia."Diharapkan pada waktunya monorel di Jakarta dan Indonesia, akan menggunakan produksi dalam negeri," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News