KONTAN.CO.ID - Jakarta. Level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta sudah turun dari 3 ke 2. Setelah Jakarta berstatus PPKM Level 2, apakah kegiatan belajar mengajar di sekolah atau pembelajaran tatap muka (PTM) 100% akan dilaksanakan? Sejauh ini, DKI Jakarta masih menerapkan PTM dengan jumlah siswa 50% dari kapasitas kelas meski PPKM berada pada level 2. Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan, PTM 50% masih diberlakukan selama belum ada kebijakan baru dari pemerintah pusat. "Iya masih, masih (50%)," kata Taga, saat dihubungi, Kamis (10/3/2022). Taga mengatakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sedang menunggu kebijakan resmi terkait PTM dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Sebab, setelah level PPKM di Jakarta turun dari level 3 menjadi level 2, belum ada arahan baru dari Kemendikbud Ristek terkait belajar tatap muka. "Belum ada arahan lebih lanjut terkait hal ini karena menunggu kebijakan dari Kemendikbud Ristek," ucap dia.
Jakarta PPKM Level 2, Kapan Sekolah Mulai PTM 100%?
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta sudah turun dari 3 ke 2. Setelah Jakarta berstatus PPKM Level 2, apakah kegiatan belajar mengajar di sekolah atau pembelajaran tatap muka (PTM) 100% akan dilaksanakan? Sejauh ini, DKI Jakarta masih menerapkan PTM dengan jumlah siswa 50% dari kapasitas kelas meski PPKM berada pada level 2. Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan, PTM 50% masih diberlakukan selama belum ada kebijakan baru dari pemerintah pusat. "Iya masih, masih (50%)," kata Taga, saat dihubungi, Kamis (10/3/2022). Taga mengatakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sedang menunggu kebijakan resmi terkait PTM dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Sebab, setelah level PPKM di Jakarta turun dari level 3 menjadi level 2, belum ada arahan baru dari Kemendikbud Ristek terkait belajar tatap muka. "Belum ada arahan lebih lanjut terkait hal ini karena menunggu kebijakan dari Kemendikbud Ristek," ucap dia.