KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dikenal sebagai perusahaan pengembang. Namun, pendapatan badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta ini tidak ditopang oleh bisnis properti melainkan dari bisnis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Oleh karena itu, Jakpro saat ini mulai mempersiapkan diri untuk semakin memperbesar bisnis propertinya. Selain mendapatkan penugasan dari pemerintah provinsi DKI untuk membangun dua proyek hunian untuk mendukung program rumah tanpa uang muka alias DP Rp 0, perusahaan ini juga berencana mengembangkan beberapa proyek properti lain di Jakarta. Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, pihaknya akan bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya dan BUMD lainnya untuk mengembangkan superblok di atas lahan seluas 100 hektare (ha) di Pulomas, Jakarta Timur.
Jakarta Propertindo (Jakpro) mulai gencar mengembangkan bisnis properti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dikenal sebagai perusahaan pengembang. Namun, pendapatan badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta ini tidak ditopang oleh bisnis properti melainkan dari bisnis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Oleh karena itu, Jakpro saat ini mulai mempersiapkan diri untuk semakin memperbesar bisnis propertinya. Selain mendapatkan penugasan dari pemerintah provinsi DKI untuk membangun dua proyek hunian untuk mendukung program rumah tanpa uang muka alias DP Rp 0, perusahaan ini juga berencana mengembangkan beberapa proyek properti lain di Jakarta. Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, pihaknya akan bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya dan BUMD lainnya untuk mengembangkan superblok di atas lahan seluas 100 hektare (ha) di Pulomas, Jakarta Timur.