KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kembali diberlakukan di Jakarta, usai kenaikan kasus Covid-19 di masa PSBB transisi. Namun, pemberlakuan PSBB kali ini diprediksi tidak akan memberi tekanan yang lebih dalam lagi bagi emiten konstruksi. Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Mahendra Wijaya menjelaskan untuk PSBB jilid II ini konstruksi termasuk sektor dalam pengecualian. Artinya, proses pelaksanaan teknis proyek dilapangan masih menggunakan protokol yang sama saat PSBB transisi, sehingga diproyeksikan tidak ada proyek yang mengalami hambatan lebih atau kemunduran yang lebih lama dari target. "Jadi proyek di DKI Jakarta masih berjalan sesuai dengan yang disepakati bersama pemberi kerja, sesuai protokol Covid-19 yang ditetapkan," jelas Mahendra kepada Kontan.co.id, Senin (14/9).
Jakarta PSBB, Wijaya Karya (WIKA) dan Dian Swastatika (DSSA) optimistis kejar target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kembali diberlakukan di Jakarta, usai kenaikan kasus Covid-19 di masa PSBB transisi. Namun, pemberlakuan PSBB kali ini diprediksi tidak akan memberi tekanan yang lebih dalam lagi bagi emiten konstruksi. Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Mahendra Wijaya menjelaskan untuk PSBB jilid II ini konstruksi termasuk sektor dalam pengecualian. Artinya, proses pelaksanaan teknis proyek dilapangan masih menggunakan protokol yang sama saat PSBB transisi, sehingga diproyeksikan tidak ada proyek yang mengalami hambatan lebih atau kemunduran yang lebih lama dari target. "Jadi proyek di DKI Jakarta masih berjalan sesuai dengan yang disepakati bersama pemberi kerja, sesuai protokol Covid-19 yang ditetapkan," jelas Mahendra kepada Kontan.co.id, Senin (14/9).