Jakarta Punya Tambahan 42.500 Kamar Hotel Baru Hingga Akhir Tahun 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir tahun 2022, Jakarta akan memiliki total pasokan kamar hotel sejumlah 42.500 unit baru. Jumlah tersebut berasal dari hotel bintang tiga hingga hotel mewah.

Jumlah kamar hotel ini naik 1,6% secara tahunan. Laporan ini tertuang dalam Kilas Balik Pasar Properti 2022 & Proyeksi 2023 Menghadapi Isu Ekonomi Global yang dirilis oleh firma konsultan properti, Cushman & Wakefield.

Direktur Strategic Consulting, Cushman & Wakefield, Arief Rahardjo mengatakan, pasar hotel di Jakarta masih ada dalam tahap pemulihan dan belum sebaik masa sebelum pandemi.


“Total pasokan yang diharapkan beroperasi pada 2023 hanya 600 kamar hotel, masih jauh di bawah total pasokan baru sebelum pandemi pada 2019 sebanyak 2.400 kamar,” ujar Arief.

Baca Juga: Bisnis Pengumpul Cuan dari Pelancong Liburan Natal dan Tahun Baru

Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi pasar hotel di Jakarta memang belum menunjukkan performa terbaiknya. Rata-rata pasokan baru di ibu kota dalam 10 tahun terakhir hanya berkisar di angka 1.700 kamar hotel per tahun.

Pencabutan larangan perjalanan internasional Indonesia pada 12 Januari 2022 dinilai merupakan tonggak penting bagi pemulihan sektor pariwisata dan hotel negara pada tahun 2022.

Baca Juga: Musim Liburan Telah Tiba, Emiten Perhotelan Menarik Dilirik

“Sepanjang tahun 2022, peningkatan perjalanan bisnis dan aktivitas meeting perusahaan diamati berkontribusi pada penurunan tingkat kekosongan hotel dari sebelumnya 63 persen pada tahun 2021 menjadi 52 persen pada tahun 2022,” tambah Arief.

Meningkatnya kegiatan rapat dari kalangan pemerintah dan partai politik akan terus menurunkan tingkat kekosongan pada tahun 2023 yang merupakan tahun persiapan pemilihan umum.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hingga Akhir Tahun 2022, Jakarta Punya Tambahan 42.500 Kamar Hotel Baru. Penulis: Masya Famely Ruhulessin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati