KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta Real Property Tbk (JRPT) membukukan marketing sales atau penjualan pemasaran sebesar Rp 927 triliun sepanjang semester I-2018. Pencapaian itu setara 39% dari total target yang dipatok perusahaan tahun ini yaitu Rp 2,42 triliun.

Selain belum mencapai separuh dari target, marketing sales JRPT hingga semester I-2018 bahkan mengalami penurunan sebesar 5% dibandingkan periode yang sama tahun 2017.

Walau mengalami penurunan, Arinta Meidi Harsono, Sekretaris Perusahaan JRPT mengatakan, pencapaian itu masih sejalan dengan target perusahaan yang ditetapkan hanya tumbuh sekitar sekitar 5% tahun ini.

Penjualan JRPT di Proyek Bintaro masih mengalami perbaikan dengan pertumbuhan 17% dibandingkan semester I-2017 terutama didukung dari penjualan rumah-rumah stok di wilayah Kebayoran dan sekitar Bintaro. " Harga rumah di dua kawasan itu sekitar Rp 3 miliar-Rp 5 miliar." kata Arinta.

Sementara itu, penjualan proyek kondominium dan proyek non-Bintaro perusahaan mengalami penurunan masing-masing sebesar 17% dan 23% year on year (yoy) karena belum ada peluncuran baru.

JRPT melihat pasar properti saat ini belum sepenuhnya recovery meskipun Bank Indonesia (BI) sudah melonggarkan aturan LTV karena daya beli masyarakat belum mengalami pertumbuhan signifikan.

"Mungkin untuk pengembang lain yang punya banyak in-house financing akan terbantu dari peraturan KPR yang baru dari sisi cash flow. Sementara JRPT tidak mempunyai skema seperti itu," kata Arinta.

Dengan kondisi pasar tersebut, JRPT memutuskan belum meluncurkan produk baru di Bintaro. Hanya saja untuk proyek di Pasar Kemis yakni di Puri Jaya, Jaya Imperial Park, perusahaan masih memiliki rencana untuk merilis produk anyar di sana di paruh kedua tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .