KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) ke depan bakal menggarap beberapa proyek, salah satunya pengembangan kawasan wisata di Bangka Belitung dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dalam keterbukaan informasi hari ini, manajemen melakukan penambahan landbank di dua wilayah tersebut.

Asan Effendy, Sekretaris Perusahaan JSPT dalam keterbukaan informasi menyampaikan perusahan melakukan penambahan landbank di kawasan Belitung yang akan dikembangkan menjadi area resort di tepi pantai. Dengan total luas lahan 17,5 hektare dengan panorama bebatuan granit besar yang menjorok ke laut yang menyerupai dermaga alami.

Sedangkan perusahaan juga menambah landbank seluas 5 hektare di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu destinasi wisata yang sedang berkembang. Diluar itu, perusahaan juga tengah menuntaskan proyek seluas 661 hektare di Deli Serdang dan Penembangan CBD Puri Botanical di Jakarta.

Saat ini secara total perusahaan memiliki land bank seluas 742,6 hektare yang tersebar di Solo, Jatibening, Mega Kuningan, Sanur, Labuan Bajo, Yogyakarta, Belitung, Joglo dan Deli Serdang. Perusahaan yang bergerak di segmen usaha perhotelan, perkantoran, pusat perbelanjaan dan residensial tersebut juga tengah menuntaskan beberapa pembangunan proyek eksisting.

Diantaranya proyek Hyatt Regency Bali yang dilakukan renovasi dan penambahan fasilitas baru dengan 375 kamar yang akan dibuka pada Demseber mendatang. Selain itu ada Andaz Bali dengan pembangunan hotel boutique berbintang 5 terdiri dari 149 kamar dan vila yang akan dibuka pada akhir tahun depan.

Sedangkan di Jakarta perusahaan melakukan renovasi proyek Mercure Convention Center dengan 436 kamar dan Mega Kuningan dengan proyek mixed use project diatas lahan seluas 3,6 hektare dan Proyek Branz Puri Botanical yang merupakan kerjasama perusahaan dengan Tokyu Land Indonesia dan Sumitomo.

Di Yogyakarta, perusahaan juga tengah mengembangkan proyek Hyarta Ecovillage Yogyakarta yang merupakan perumahan premium dengan konsep 108 townhouses dan 9 exclusive shophouses diatas lahan seluas 4,3 hektare. 45% dari lahan tersebut akan digunakan sebagai ruang terbuka hijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .