KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) di Bali pada Oktober 2022 nanti menjadi angin segar untuk bisnis perhotelan. Tak terkecuali bagi PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT), yang mencuil peluang untuk bisa mendongkrak kinerja di tahun depan. Direktur Jakarta Setiabudi Internasional Anton Goenawan menyampaikan, sejak saat ini persiapan sudah mulai dilakukan, termasuk bagi hotel JSPT yang berpotensi menjadi bagian dari akomodasi anggota delegasi. KTT G20 ini diharapkan bisa meningkatkan okupansi dan pendapatan dari segmen hotel. Tak hanya di Nusa Dua, gelaran KTT G20 ini diyakini bakal mengerek okupansi hotel di wilayah Bali lainnya, seperti di daerah Sanur. "Kami melihat ini sangat bagus. Kami juga melakukan pendekatan dengan berbagai pihak, sehingga hotel kami yang ada di sana bisa mendapatkan benefit dari KTT G20 ini," ujar Anton dalam paparan publik virtual yang digelar Kamis (2/12).
Jakarta Setiabudi Internasional (JSPT) mencuil peluang dari KTT G20 tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) di Bali pada Oktober 2022 nanti menjadi angin segar untuk bisnis perhotelan. Tak terkecuali bagi PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT), yang mencuil peluang untuk bisa mendongkrak kinerja di tahun depan. Direktur Jakarta Setiabudi Internasional Anton Goenawan menyampaikan, sejak saat ini persiapan sudah mulai dilakukan, termasuk bagi hotel JSPT yang berpotensi menjadi bagian dari akomodasi anggota delegasi. KTT G20 ini diharapkan bisa meningkatkan okupansi dan pendapatan dari segmen hotel. Tak hanya di Nusa Dua, gelaran KTT G20 ini diyakini bakal mengerek okupansi hotel di wilayah Bali lainnya, seperti di daerah Sanur. "Kami melihat ini sangat bagus. Kami juga melakukan pendekatan dengan berbagai pihak, sehingga hotel kami yang ada di sana bisa mendapatkan benefit dari KTT G20 ini," ujar Anton dalam paparan publik virtual yang digelar Kamis (2/12).