Jakarta Setiabudi (JSPT) akan mengembangkan empat lahan di wilayah destinasi wisata



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti yakni PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) masih fokus untuk mengembangkan proyek properti di beberapa wilayah. Ada sedikitnya empat proyek properti yang akan digarap Jakarta Setiabudi.

Misalnya saja pengembangan Township Project di Deli Serdang, Medan dengan luas tanah 667 hektare (ha) yang berlokasi dekat dengan rencana pembangunan Medan Outer Ring Road Tahap 1 menuju Bandara Kualanamu, Medan. Jakarta Setiabudi juga mempunyai persediaan land bank seluas 17,5 ha di kawasan Belitung, yang akan dikembangkan menjadi area resort di tepi pantai dengan panorama bebatuan granit besar yang menjorok ke laut sehingga menyerupai dermaga alami.

Kemudian emiten ini juga memiliki persediaan landbank secara bertahap dengan luas 71,7 ha di pulau Natuna, Kepulauan Riau sebagai usaha untuk mengembangkan tempat wisata yang merupakan salah satu destinasi pariwisata yang dicanangkan oleh pemerintah. "Lokasi ini sangat strategis untuk dijangkau oleh wisatawan mancanegara terutama dari Asia Tenggara," kata Chandra Putra Asali, Direktur Jakarta Setiabudi, Kamis (3/12).


Baca Juga: Ada pandemi, Jakarta Setiabudi Internasional (JSPT) cetak rugi bersih Rp 155 miliar

Chandra menambahkan, Jakarta Setiabudi memiliki persediaan land bank seluas 5,4 ha di wilayah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dimana kawasan wisata ini menjadi salah satu tujuan wisata di nusantara yang merupakan salah satu pencanangan pariwisata dari pemerintah.

Secara keseluruhan, JSPT sekarang ini memiliki total luas lahan 822,8 ha di berbagai lokasi di Indonesia. Ke depannya, sambung Chandra, persediaan lahan tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek-proyek yang bisa mendukung pendapatan berkesinambungan bagi Jakarta Setiabudi.

Baca Juga: Ada pandemi, Jakarta Setiabudi (JSPT) fokus rampungkan proyek pengembangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati