Jakarta Setiabudi (JSPT) fokus berbisnis hotel dan sewa kantor tahun depan



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) masih bakal fokus pada lini bisnis hotel dan sewa kantor di tahun 2019. Sampai kuartal III 2018, pendapatan hotel menyumbang 54,24% dari total pendapatan perusahaan Rp 1,11 triliun atau sebesar Rp 601,98 miliar. Sementara pendapatan sewa kantor menyumbang 10,99% pendapatan. Direktur JSPT Lie Erfurt Chandra Putra Asali mengatakan pendapatan hotel dan sewa kantor merupakan tulang punggung bisnis perseroan. Tapi hal itu juga tergantung tren bisnis ke depan, jika positif pihaknya mempertimbangkan untuk menggarap bisnis apartemen.“Kalau penjualan kavling jalan biasa,” katanya pada Kamis (29/11). Sekedar tahu, kendati jadi bisnis tulang punggung perusahaan, pendapatan perusahaan dari hotel JSPT di kuartal III justru mengalami penurunan tipis. Jika sampai kuartal III 2018 pendapatan perusahaan sebesar Rp 601,98 miliar maka sampai kuartal 2017 perusahaan hanya mencatat pendapatan sebesar Rp 602,96 miliar. Demikian pula dengan pendapatan perusahaan di sewa kantor, pendapatan di segmen itu hanya naik tipis dari Rp 119,88 miliar pada kuartal III 2017 menjadi Rp 121,99 miliar pada kuartal III 2018. Adapun pendapatan dari penjualan real estat dan apartemen strata title justru menjadi lini bisnis JSPT yang tumbuh paling tinggi. Jika sampai kuartal III 2017 pendapatan di segmen itu sebesar Rp 38,8 miliar, sampai kuartal III 2018 melompat menjadi Rp 305,03 miliar. “Jadi apartemen kita yang belum terjual tinggal sedikit,” tambah Chandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Azis Husaini