JAKARTA. PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) bakal membagikan dividen untuk tahun buku 2014. Dividen yang dibagikan sebesar Rp 37,1 miliar dari total laba bersih. Nilai ini setara dengan Rp 16 per lembar saham. "Kami akan membagikan dividen sebesar Rp 16 per saham dengan pay out ratio sebesar 15% akan dibagikan pada 15 Juli 2015. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dividen kami tumbuh 17%," kata Direktur PT Jakarta Setiabudi Internasional Lim Merry selepas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (11/6). Pada tahun buku 2014, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 255,8 miliar. Lim berujar, pendapatan pada 2014 tumbuh 5% dibanding tahun 2013 dan laba bersih tumbuh 57% dibanding 2014. Total aset yang dikelola sampai 2014 memiliki estimasi nilai pasar sebesar Rp 13,7 triliun. Selama tahun 2014, pendapatan bisnis perseroan berasal dari bisnis hotel yang mencapai 59% dan sisanya sebesar 41% berasal dari unit usaha perkantoran, ritel dan residensial. Pendapatan berulang (recurring income) mencapai 76% dan pendapatan non-recurring mencapai 24%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jakarta Setiabudi tebar dividen Rp 16 per saham
JAKARTA. PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) bakal membagikan dividen untuk tahun buku 2014. Dividen yang dibagikan sebesar Rp 37,1 miliar dari total laba bersih. Nilai ini setara dengan Rp 16 per lembar saham. "Kami akan membagikan dividen sebesar Rp 16 per saham dengan pay out ratio sebesar 15% akan dibagikan pada 15 Juli 2015. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dividen kami tumbuh 17%," kata Direktur PT Jakarta Setiabudi Internasional Lim Merry selepas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (11/6). Pada tahun buku 2014, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 255,8 miliar. Lim berujar, pendapatan pada 2014 tumbuh 5% dibanding tahun 2013 dan laba bersih tumbuh 57% dibanding 2014. Total aset yang dikelola sampai 2014 memiliki estimasi nilai pasar sebesar Rp 13,7 triliun. Selama tahun 2014, pendapatan bisnis perseroan berasal dari bisnis hotel yang mencapai 59% dan sisanya sebesar 41% berasal dari unit usaha perkantoran, ritel dan residensial. Pendapatan berulang (recurring income) mencapai 76% dan pendapatan non-recurring mencapai 24%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News