Jakarta Setiabudi Tidak Akan Rights Issue Tahun Ini



JAKARTA. PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) membutuhkan dana Rp 1 triliun untuk 3-5 tahun ke depan. Setelah memperoleh pinjaman US$ 50 juta dari Bank OCBC NISP, JSPT memastikan tidak akan menerbitkan obligasi maupun saham baru (rights issue) di tahun ini.

"Ini fasilitas pinjaman yang belum kami cairkan," ujar Direktur JSPT Chandra Asali, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) JSPT, Senin (3/5). Anton Goenawan, General Manager Investor Relations JSPT, menambahkan, tahun ini bunga pinjaman bank sedang rendah-rendahnya, jadi penerbitan obligasi atau rights issue dinilai tidak perlu.

Lima tahun ke depan, JSPT akan fokus ke pembangunan apartemen. JSPT juga akan membangun hotel di Djakarta Theater. "Dana yang dibutuhkan mencapai Rp 30 miliar untuk mengisi hotel," ungkap Anton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test