JAKARTA. Peristiwa jebolnya tanggul Kali Sunter pada Jumat (23/1) lalu membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama was-was terhadap kinerja kontraktor Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum. Padahal, kata Basuki, Pemprov DKI baru akan memperkuat dinding turap tanggul itu pada tahun ini. Sementara, para kontraktor menjebol dinding tunggal dengan dalih untuk memasukkan alat berat dan mengeruk lumpur di dalam sungai. Bahkan, menurut Basuki, tindakan kontraktor yang mengaku mendapat izin Kementerian PU itu dilakukan saat musim hujan. Basuki mengatakan, hal yang sama juga pernah dilakukan saat tanggul Latuharhari Kanal Banjir Barat (KBB) jebol pada 17 Januari 2013 lalu. Dengan kondisi ini dan ancaman banjir besar di Ibu Kota, Basuki mengatakan, hanya bisa berdoa agar tanggul-tanggul yang ada di Jakarta tidak jebol mau pun sengaja dijebol. Apalagi, Jakarta diprediksi akan dihadang hujan dengan curah hujan tinggi pada 3-5 Februari 2015.
Jakarta terancam banjir besar!
JAKARTA. Peristiwa jebolnya tanggul Kali Sunter pada Jumat (23/1) lalu membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama was-was terhadap kinerja kontraktor Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum. Padahal, kata Basuki, Pemprov DKI baru akan memperkuat dinding turap tanggul itu pada tahun ini. Sementara, para kontraktor menjebol dinding tunggal dengan dalih untuk memasukkan alat berat dan mengeruk lumpur di dalam sungai. Bahkan, menurut Basuki, tindakan kontraktor yang mengaku mendapat izin Kementerian PU itu dilakukan saat musim hujan. Basuki mengatakan, hal yang sama juga pernah dilakukan saat tanggul Latuharhari Kanal Banjir Barat (KBB) jebol pada 17 Januari 2013 lalu. Dengan kondisi ini dan ancaman banjir besar di Ibu Kota, Basuki mengatakan, hanya bisa berdoa agar tanggul-tanggul yang ada di Jakarta tidak jebol mau pun sengaja dijebol. Apalagi, Jakarta diprediksi akan dihadang hujan dengan curah hujan tinggi pada 3-5 Februari 2015.