KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta Tollroad Development memproyeksikan pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta selesai tahun 2023. Perusahaan ini optimistis target tersebut tercapai, meski target pembebasan lahan belum terpenuhi seluruhnya. Frans S Sunito, Direktur Utama PT Jakarta Tollroad Development mengklaim, selama ini, proses pembebasan tanah relatif lancar meski belum semuanya rampung. "Sebagian sudah selesai. Karena dibangun di atas jalan yang ada sehingga enggak perlu pembebasan tanah. Namun tetap ada bagian-bagian yang harus dibebaskan, misalnya di titik keluar masuknya jalan tol, lalu di titik simpang susun," ungkap Frans kepada KONTAN, pekan lalu. Kendati begitu, proses pembebasan lahan di beberapa titik tersebut masih terus dilakukan, bahkan untuk pembangunan ruas tol tahap pertama, yakni Semanan-Pulo Gebang. Sebagaimana diketahui, Jakarta Tollroad merupakan konsorsium yang terdiri dari sejumlah BUMN dan BUMD, dengan PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) sebagai pemilik saham mayoritas dengan penguasaan sebesar 28,85%.
Jakarta Tollroad hitung ulang investasi proyek tol dalam kota
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta Tollroad Development memproyeksikan pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta selesai tahun 2023. Perusahaan ini optimistis target tersebut tercapai, meski target pembebasan lahan belum terpenuhi seluruhnya. Frans S Sunito, Direktur Utama PT Jakarta Tollroad Development mengklaim, selama ini, proses pembebasan tanah relatif lancar meski belum semuanya rampung. "Sebagian sudah selesai. Karena dibangun di atas jalan yang ada sehingga enggak perlu pembebasan tanah. Namun tetap ada bagian-bagian yang harus dibebaskan, misalnya di titik keluar masuknya jalan tol, lalu di titik simpang susun," ungkap Frans kepada KONTAN, pekan lalu. Kendati begitu, proses pembebasan lahan di beberapa titik tersebut masih terus dilakukan, bahkan untuk pembangunan ruas tol tahap pertama, yakni Semanan-Pulo Gebang. Sebagaimana diketahui, Jakarta Tollroad merupakan konsorsium yang terdiri dari sejumlah BUMN dan BUMD, dengan PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) sebagai pemilik saham mayoritas dengan penguasaan sebesar 28,85%.