KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk meningkatkan aksesibilitas dari dan menuju pusat kota DKI Jakarta, PT Jakarta Tollroad Development mengembangkan enam ruas jalan tol layang dengan total 69,7 kilometer. Tak tanggung tanggung, proyek prioritas pemerintah seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional ini membutuhkan investasi sebesar Rp 41,17 triliun. Jakarta Tollroad merupakan konsorsium yang terdiri dari sejumlah BUMN dan BUMD, dengan PT Jaya Real Property Tbk (PJRT) sebagai pemilik saham mayoritas sebesar 28,85%. Arinta Harsono, corporate secretary and business development Jaya Real Propertyy mengaku, 30% dari total investasi tersebut berasal dari kas internal Jakarta Tollroad sebagai pemegang konsesi proyek jalan tol selama 45 tahun ini. "Skema pembiayaan 30% equity dan 70% debt," kata Arinta kepada KONTAN, Sabtu (14/10).
Jakarta Tollroad perlu investasi Rp 41 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk meningkatkan aksesibilitas dari dan menuju pusat kota DKI Jakarta, PT Jakarta Tollroad Development mengembangkan enam ruas jalan tol layang dengan total 69,7 kilometer. Tak tanggung tanggung, proyek prioritas pemerintah seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional ini membutuhkan investasi sebesar Rp 41,17 triliun. Jakarta Tollroad merupakan konsorsium yang terdiri dari sejumlah BUMN dan BUMD, dengan PT Jaya Real Property Tbk (PJRT) sebagai pemilik saham mayoritas sebesar 28,85%. Arinta Harsono, corporate secretary and business development Jaya Real Propertyy mengaku, 30% dari total investasi tersebut berasal dari kas internal Jakarta Tollroad sebagai pemegang konsesi proyek jalan tol selama 45 tahun ini. "Skema pembiayaan 30% equity dan 70% debt," kata Arinta kepada KONTAN, Sabtu (14/10).