HONG KONG. Lupakan pasar properti di kawasan China daratan yang berkembang pesat. PriceWaterhouseCoopers dan Washington DC Land Institute menyarankan, ada baiknya para pemburu investasi properti memburu kawasan selatan. Menariknya, Jakarta yang sudah dipadati oleh bangunan pencakar langit justru menempati posisi atas dalam perburuan di pasar properti. Banyak yang bertanya mengapa? PriceWaterhouseCoopers dan Washington DC Land Institute menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia berhasil mengesankan investor global.
Yang jelas, "Suku bunga dan inflasi berada di bawah kendali regulator. PDB Indonesia tumbuh sekitar 6,5% per tahun di mana investasi asing meningkat hingga 39% pada semester pertama tahun ini," jelas survei PriceWaterhouseCoopers dan Washington DC Land Institute. Namun ada beberapa hal yang patut di waspadai menurut PriceWaterhouseCoopers. Salah satunya adalah sulitnya mendapat pinjaman murah dari perbankan dan mendapatkan pengembang properti yang bisa dipercaya. Berikut 15 tempat di Asia yang menduduki puncak tertinggi di pasar properti. Mereka adalah: 1. Jakarta, Indonesia 2. Shanghai, China 3. Singapura, Singapura 4. Sydney, Australia 5. Kuala Lumpur, Malaysia 6. Bangkok, Thailand 7. Beijing, China 8. Kota-kota sekunder China (Chongqing, Tianjin, Shenyang) 9. Taipei, Taiwan 10. Melbourne, Australia 11. Hong Kong, China 12. Manila, Filipina 13. Tokyo, Jepang