JakCard Bank DKI Kini Bisa Digunakan Sebagai Tiket Perjalanan KRL



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI berkolaborasi bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dalam menghadirkan kemudahan tiket perjalanan kereta commuter line (KRL), pada acara bertajuk ”Launching Implementasi Penggunaan JakCard pada Kereta Commuter Line” yang diselenggarakan di Stasiun KAI Commuter Juanda pada Kamis (27/7).

Adapun acara tersebut turut dihadiri oleh Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono, serta Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia, Broer Rizal serta pejabat terkait dari dua belah pihak.

Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan, implementasi ini menjadi sebuah momentum penting dalam upaya perluasan akseptasi JakCard bagi masyarakat khususnya pengguna KRL dengan mobilitas yang tinggi.


“Melalui implementasi ini, Bank DKI semakin melengkapi layanan dalam mewujudkan ekosistem transaksi non-tunai di DKI Jakarta. Hal ini juga sejalan dengan dukungan Bank DKI dalam mewujudkan integrasi pembayaran transportasi umum di DKI Jakarta” ujar Amirul dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Bank DKI Gandeng DPD Perbarindo Kolaborasi Luncurkan Abank BPR

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy dalam kesempatan berbeda menjelaskan, akseptasi JakCard sebagai tiket perjalanan KRL menjadi salah satu bagian dari upaya Bank DKI dalam memperkuat segmen Kartu Uang Elektronik, dan memberikan pilihan bertransaksi secara non-tunai bagi masyarakat.

“Bank DKI memandang optimis transaksi uang elektronik semakin meningkat sebagai bagian dari preferensi masyarakat bertransaksi secara mudah, aman dan nyaman,” ujar Fidri.

Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada tahun 2007, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard, yang kini bisa digunakan untuk berbagai tiket masuk seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol dan berbagai museum kelolaan Pemprov DKI Jakarta.

Tidak hanya itu, JakCard juga dapat digunakan di sejumlah ruas tol seperti Jagorawi, JORR, Bogor Outer Ring Road, ruas tol dalam kota hingga tol Bali-Mandara. Untuk kebutuhan tiket transportasi, JakCard dapat digunakan untuk tiket Transjakarta, Mikrotrans, MRT, LRT Jakarta, serta LRT Jabedebek.

Lebih lanjut, Fidri optimis bahwa JakCard yang kini dapat digunakan sebagai tiket perjalanan KRL, dapat semakin diminati mengingat Bank DKI terus mencatat pertumbuhan penggunaan JakCard, dimana pada Juni 2022 tercatat sebanyak 2,5 juta transaksi, dan per Juni 2023 total transaksi penggunaan JakCard tercatat sebanyak 5,1 juta transaksi atau tumbuh 104,86% secara Year on Year (YoY).

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan JakCard, dapat membeli di Kantor Cabang Bank DKI, berbagai museum dan tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta.

Ke depannya, JakCard akan tersedia melalui official store JakCard di Tokopedia serta di toko ritel seperti Indomaret. Selain itu, pengguna JakCard dapat melakukan pengisian ulang (top up) menggunakan ponsel berfitur NFC melalui aplikasi JakOne Mobile atau melalui Tokopedia.

Baca Juga: DKI Jakarta Jadi Provinsi Kedua Paling Banyak Gunakan Pinjol

Senada dengan hal tersebut, Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia Broer Rizal menyampaikan apresiasi dan harapannya atas jalinan kolaborasi yang dilakukan bersama Bank DKI ini sebagai upaya untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum.

“Dengan Implementasi JakCard Bank DKI ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan pilihan untuk transaksi pembayaran tiket bagi masyarakat yang akan menggunakan Commuter Line Jabodetabek,” ungkap Broer Rizal.

Sebagai informasi tambahan, volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sepanjang Juli 2023 hingga 25 Juli mencapai sebanyak 19.370.263 orang. sedangkan rata-rata pengguna di hari kerja sebanyak 857.968 orang per hari dan rata-rata pada hari libur dan akhir pekan sebanyak 626.974 orang per hari, dengan pengguna terbanyak pada Senin 3 Juli lalu yaitu sebanyak 912.923 orang.

Sementara itu jumlah transaksi pembayaran tiket Commuter Line Jabodetabek dengan menggunakan kartu tap (Kartu Multi Trip dan Uang Elektronik Bank) sebanyak 95% dari total transaksi. Sedangkan transaksi menggunakan QR Code sebanyak 5%.

“Kami menyambut baik kerjasama ini dengan harapan dapat mendukung pencapaian target pengguna harian Commuter Line Jabodetabek hingga 2 juta orang perhari,” tutup Broer.

Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, Bank DKI terus meningkatkan layanan digital, dengan merealisasikan berbagai program unggulan diantaranya: mendirikan Command Center untuk menguatkan fungsi kontrol produk dan layanan digital Bank DKI, pengembangan fitur dan layanan terhadap aplikasi digital yang dimiliki, serta menghadirkan New Flagship Branch dan meningkatkan jumlah CRM (Cash Recycle Machine).

Sinergi dan kolaborasi juga terus dilakukan dan dikembangkan oleh Bank DKI, diantaranya melalui kerjasama tarik tunai tanpa kartu di ATM BNI, dan BCA, serta kerjasama dengan Indomaret dalam penyediaan layanan tarik tunai tanpa kartu di seluruh jaringan Indomaret, kemudian juga dilakukan kerjasama dengan perbarindo dalam hal digitalisasi BPR, dan yang terbaru dilakukan adalah kemitraan dengan BC Card Asia dalam rangka penyediaan Sistem Layanan Pembayaran.

Baca Juga: Bank DKI Gelar Promo Tiket Gratis Masuk ke Ragunan

Atas berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Bank DKI tersebut, sepanjang tahun 2023 Bank DKI berhasil meraih 53 kategori penghargaan dari lembaga independen di berbagai bidang, seperti sumber daya manusia (SDM), tata kelola & risk, teknologi, hingga produk dan layanan digital.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi pada kesempatan yang sama menambahkan, Bank DKI akan terus meningkatkan layanan perbankan digital yang menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, sesuai dengan visi untuk Menjadi Bank pilihan bagi masyarakat DKI Jakarta.

“Kami berharap semoga kolaborasi antara Bank DKI dan PT Kereta Commuter Indonesia ini dapat berlangsung dengan baik, utamanya bagi Bank DKI dengan harapan dapat hadir menjadi solusi ekosistem non-tunai di DKI Jakarta,” tutup Arie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto