Jakpro Siap Uji Coba Jalur LRT Jakarta Fase 1B



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pembangunan LRT (light rail transit) Jakarta terus berlangsung. Untuk pengerjaan LRT Jakarta fase 1B terus menunjukkan progres signifikan. Progres konstruksi sudah mencapai 29,17% hingga pekan ketiga September 2024.

Salah satu milestone penting yang tengah dipersiapkan adalah test track atau uji coba jalur dari Stasiun Velodrome, yang dijadwalkan pada 30 September 2024. Uji coba ini akan menandai langkah penting dalam memasuki fase lanjutan proyek yaitu pengecekan jalur yang telah dibangun.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama kerjasama sistem operasi atau KSO yakni PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya, dan PT Len Railway System akan memastikan kesiapan infrastruktur, termasuk jalur, pekerjaan track, serta perangkat pendukung operasional lainnya sebelum uji coba dilakukan.


Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro Group, Dian Takdir mengatakan, semua persiapan ini dirancang untuk memastikan keamanan dan kelancaran uji coba jalur LRT Jakarta fase 1B.

Ia menyampaikan, sebagai bagian dari persiapan ini, pemindahan peron operasional LRT fase 1A di Stasiun Velodrome dari sisi barat ke sisi timur akan dilakukan setelah semua pemeriksaan rampung.

“Langkah ini bertujuan menyelaraskan operasional LRT Jakarta dalam jangka panjang,” ujarnya di keterangan, Senin (30/9).

Baca Juga: Proyek LRT Jakarta Fase 1B Capai 26,64% per Agustus, Uji Lintasan Akhir September

Dian menyampaikan, uji coba jalur LRT Jakarta fase 1B akan dilakukan menggunakan kereta luar biasa setelah persiapan tersebut selesai, serta dilanjutkan dengan uji coba menggunakan MRV (maintenance rail vehicle) dan satu rangkaian LRV (light rail vehicle).

Ia menjelaskan, pencapaian pembangunan lintasan sepanjang 1,2 kilometer dari Velodrome hingga Rawamangun, dari target 6,4 kilometer rute Velodrome-Manggarai ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mempercepat realisasi transportasi massal.

Proyek LRT Jakarta fase 1B sendiri dikerjakan dari dua sisi yakni, zona Velodrome – Pramuka dan zona Pramuka – Manggarai. Pembangunan jalur ini bertujuan untuk mendukung Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral transportasi Jakarta.

Ia menilai, dengan tersambungnya rute Velodrome–Manggarai, LRT Jakarta diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi kemacetan dan mendorong penggunaan transportasi publik di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon