JAKARTA. Jaksa Agung HM Prasetyo berharap pemerintah Australia tidak terus menekan Indonesia terkait rencana eksekusi mati dua warga Australia, Andrew Chan (31 tahun) dan Myuran Sukumaran (33 tahun). Prasetyo menuturkan, eksekusi mati pemimpin kelompok perdagangan narkoba yang disebut Bali Nine itu akan dilakukan pada waktu yang tepat. "Kita enggak pernah menekan orang lain, mereka juga kita harap jangan menekan kita," kata Prasetyo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/2). Meski demikian, Prasetyo memahami upaya pemerintah Australia dalam mengupayakan pembatalan atau penundaan dilakukannya eksekusi mati terpidana kasus 'Bali Nine.' Baginya, upaya tersebut lumrah dilakukan selama tidak memberikan tekanan yang berlebihan pada pemerintah Indonesia.
Jaksa Agung harap Australia tak tekan Indonesia
JAKARTA. Jaksa Agung HM Prasetyo berharap pemerintah Australia tidak terus menekan Indonesia terkait rencana eksekusi mati dua warga Australia, Andrew Chan (31 tahun) dan Myuran Sukumaran (33 tahun). Prasetyo menuturkan, eksekusi mati pemimpin kelompok perdagangan narkoba yang disebut Bali Nine itu akan dilakukan pada waktu yang tepat. "Kita enggak pernah menekan orang lain, mereka juga kita harap jangan menekan kita," kata Prasetyo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/2). Meski demikian, Prasetyo memahami upaya pemerintah Australia dalam mengupayakan pembatalan atau penundaan dilakukannya eksekusi mati terpidana kasus 'Bali Nine.' Baginya, upaya tersebut lumrah dilakukan selama tidak memberikan tekanan yang berlebihan pada pemerintah Indonesia.