KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus suap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tarahan, Lampung, pada 2004 memasuki babak baru. Jaksa Agung Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menuntut petinggi Marubeni dan Alstom terkait dugaan suap ke pejabat pemerintahan Indonesia. Dalam pengumuman resmi, Asisten Jaksa Agung Brian A. Benczkowski dari Divisi Kriminal Departemen Kehakiman, Jaksa A. John H. Durham dari Distrik Connecticut dan Asisten Direktur dan Paul D. Delacout dari Kantor FBI Los Angeles mengumumkan, dua mantan eksekutif anak perusahaan listrik dan transportasi Alstom SA Prancis dan mantan eksekutif perusahaan perdagangan Jepang Marubeni Corporation telah didakwa karena dugaan ikut berpartisipasi dalam pembayaran suap kepada pejabat pemerintah Indonesia. Mereka adalah Reza Moenaf (63) yang merupakan mantan presiden anak perusahaan Alstom di Indonesia, Eko Sulianto (63) mantan direktur penjualan anak perusahaan Alstom di Indonesia dan Junji Kusunoki (57) mantan wakil manajer umum Departemen Proyek Tenaga Luar Negeri Marubeni.
Jaksa AS tuntut petinggi Marubeni dan Alstom atas dugaan suap terkait PLTU Tarahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus suap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tarahan, Lampung, pada 2004 memasuki babak baru. Jaksa Agung Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menuntut petinggi Marubeni dan Alstom terkait dugaan suap ke pejabat pemerintahan Indonesia. Dalam pengumuman resmi, Asisten Jaksa Agung Brian A. Benczkowski dari Divisi Kriminal Departemen Kehakiman, Jaksa A. John H. Durham dari Distrik Connecticut dan Asisten Direktur dan Paul D. Delacout dari Kantor FBI Los Angeles mengumumkan, dua mantan eksekutif anak perusahaan listrik dan transportasi Alstom SA Prancis dan mantan eksekutif perusahaan perdagangan Jepang Marubeni Corporation telah didakwa karena dugaan ikut berpartisipasi dalam pembayaran suap kepada pejabat pemerintah Indonesia. Mereka adalah Reza Moenaf (63) yang merupakan mantan presiden anak perusahaan Alstom di Indonesia, Eko Sulianto (63) mantan direktur penjualan anak perusahaan Alstom di Indonesia dan Junji Kusunoki (57) mantan wakil manajer umum Departemen Proyek Tenaga Luar Negeri Marubeni.