JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didakwa dengan pasal penodaan agama. Jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP. "Materi di dalam dakwaan alternatif pertama dengan kualifikasi dakwaan penodaan agama saudara kunjungan kerja sebagai gubernur ke Kepulauan Seribu. Alternatif kedua sama, hanya kualifikasinya yang berbeda," ujar JPU Ali Mukartono di Pengadilan Negeri Jakarta utara, Jalan Gajah Mada, Selasa (13/12). Dalam dakwaannya, JPU menyebut perbuatan Ahok telah menghina para ulama dan agama.
Jaksa dakwa Ahok dengan pasal penodaan agama
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didakwa dengan pasal penodaan agama. Jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP. "Materi di dalam dakwaan alternatif pertama dengan kualifikasi dakwaan penodaan agama saudara kunjungan kerja sebagai gubernur ke Kepulauan Seribu. Alternatif kedua sama, hanya kualifikasinya yang berbeda," ujar JPU Ali Mukartono di Pengadilan Negeri Jakarta utara, Jalan Gajah Mada, Selasa (13/12). Dalam dakwaannya, JPU menyebut perbuatan Ahok telah menghina para ulama dan agama.