JAKARTA. Kejaksaan Agung segera menindaklanjuti kesaksian Gayus Halomoan Tambunan soal dugaan suap anak usaha Grup Bakrie. Pelaksana Tugas Jaksa Agung Darmono akan memeriksa pernyataan bekas pegawai pajak tersebut.Darmono mengaku sudah meminta Jaksa Agung Muda Pidana Khusus M. Amari menyelidiki pernyataan Gayus itu. Sebelumnya, Gayus mengaku telah menerima uang sebesar Rp 30 miliar dari PT Arutmin, PT Kaltim Prima Coal dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Uang itu untuk memuluskan masalah pajak ketiga anak usaha grup Bakrie tersebut.Darmono mengatakan, jika ada bukti yang kuat, pihaknya akan memanggil perusahaan tersebut. "Kami akan berkoordinasi dengan polisi," kata bekas Wakil Jaksa Agung ini, Rabu (29/9).Gayus adalah terdakwa dugaan mafia pajak. Saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Selasa (28/9) lalu, dia mengatakan mendapatkan uang untuk mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak bagi ketiga perusahaan tambang itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jaksa janji usut keterlibatan grup Bakrie
JAKARTA. Kejaksaan Agung segera menindaklanjuti kesaksian Gayus Halomoan Tambunan soal dugaan suap anak usaha Grup Bakrie. Pelaksana Tugas Jaksa Agung Darmono akan memeriksa pernyataan bekas pegawai pajak tersebut.Darmono mengaku sudah meminta Jaksa Agung Muda Pidana Khusus M. Amari menyelidiki pernyataan Gayus itu. Sebelumnya, Gayus mengaku telah menerima uang sebesar Rp 30 miliar dari PT Arutmin, PT Kaltim Prima Coal dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Uang itu untuk memuluskan masalah pajak ketiga anak usaha grup Bakrie tersebut.Darmono mengatakan, jika ada bukti yang kuat, pihaknya akan memanggil perusahaan tersebut. "Kami akan berkoordinasi dengan polisi," kata bekas Wakil Jaksa Agung ini, Rabu (29/9).Gayus adalah terdakwa dugaan mafia pajak. Saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Selasa (28/9) lalu, dia mengatakan mendapatkan uang untuk mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak bagi ketiga perusahaan tambang itu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News