JAKARTA. Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Kristiana meminta waktu satu minggu untuk berkomunikasi dengan penyidik terkait permintaan OC Kaligis untuk membuka kembali rekeningnya. Pengacara tenar ini meminta rekening pribadinya dibuka kembali agar bisa menggaji karyawannya. "Kami sampaikan dulu ke penyidik, apakah rekening ini masih diperlukan ditutup atau bisa dibuka," kata Yudi, Kamis (10/9). Yudi menambahkan, perlu berkoordinasi dengan penyidik karena kasus yang menjerat Kaligis tidak berdiri sendiri tetap menyangkut pihak lain. OC Kaligis dijerat dengan dugaan melakukan suap pada tiga hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan beserta satu paniteranya, sampai US$ 27.000 dan S$ 5.000.
Jaksa KPK pertimbangkan permintaan OC Kaligis
JAKARTA. Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Kristiana meminta waktu satu minggu untuk berkomunikasi dengan penyidik terkait permintaan OC Kaligis untuk membuka kembali rekeningnya. Pengacara tenar ini meminta rekening pribadinya dibuka kembali agar bisa menggaji karyawannya. "Kami sampaikan dulu ke penyidik, apakah rekening ini masih diperlukan ditutup atau bisa dibuka," kata Yudi, Kamis (10/9). Yudi menambahkan, perlu berkoordinasi dengan penyidik karena kasus yang menjerat Kaligis tidak berdiri sendiri tetap menyangkut pihak lain. OC Kaligis dijerat dengan dugaan melakukan suap pada tiga hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan beserta satu paniteranya, sampai US$ 27.000 dan S$ 5.000.