KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Steel Summit & Exhibition Indonesia (ISSEI) 2025 resmi dibuka dan menjadi ajang penting bagi para pemangku kepentingan untuk membahas tantangan dan strategi penguatan industri baja nasional di tengah arus hilirisasi dan ekspansi investasi. Dalam sesi diskusi utama yang dimoderatori Ketua Umum Indonesia Iron & Steel Industry Association (IISIA) Akbar Djohan dan Dedy Gumelar, sejumlah tokoh dari kementerian hingga BUMN strategis hadir sebagai pembicara. Di antaranya Dedi Latip, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, serta Eko S.A. Cahyono, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian RI. Perwakilan dari PT PAL Indonesia (Persero) dan PT Pindad (Persero) turut berbagi praktik terbaik dalam pemanfaatan baja dalam industri pertahanan. Baca Juga: Menakar Kepentingan Industri Baja Nasional dalam Akuisisi U.S. Steel
Jalan Hilirisasi Menuju Ketahanan Industri Baja Nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Steel Summit & Exhibition Indonesia (ISSEI) 2025 resmi dibuka dan menjadi ajang penting bagi para pemangku kepentingan untuk membahas tantangan dan strategi penguatan industri baja nasional di tengah arus hilirisasi dan ekspansi investasi. Dalam sesi diskusi utama yang dimoderatori Ketua Umum Indonesia Iron & Steel Industry Association (IISIA) Akbar Djohan dan Dedy Gumelar, sejumlah tokoh dari kementerian hingga BUMN strategis hadir sebagai pembicara. Di antaranya Dedi Latip, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, serta Eko S.A. Cahyono, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian RI. Perwakilan dari PT PAL Indonesia (Persero) dan PT Pindad (Persero) turut berbagi praktik terbaik dalam pemanfaatan baja dalam industri pertahanan. Baca Juga: Menakar Kepentingan Industri Baja Nasional dalam Akuisisi U.S. Steel