KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat kredit untuk pembangunan jalan tol menjadi salah satu penyumbang terbesar kredit infrastruktur sampai September 2017. Tercatat sampai kuartal III-2017 kredit infrastruktur bank berkode BBCA ini mencapai Rp 15 triliun sampai Rp 20 triliun. "Infrastruktur banyak dari tol dan proyek light rapid transit (LRT)," kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, Kamis (27/10). Beberapa jalan tol yang menyumbang kenaikan kredit infrastruktur BCA di antaranya adalah jalan tol Trans Jawa dan jalan tol di Sulawesi. Selain itu pembangunan pelabuhan juga menjadi salah satu pendorong pertumbuhan kredit di segmen ini. Selain itu dari sektor infrastruktur beberapa industri pendukung seperti galangan kapal dan pembangunan pabrik kelapa sawit menjadi salah satu pendorong. Meskipun pertumbuhannya cukup tinggi, penarikan kredit infrastruktur memang tidak seperti jenis kredit lain. Kredit infrastruktur biasanya penarikan dananya butuh waktu lebih lama ketimbang kredit konsumer dan komersial yang relatif lebih cepat untuk proses penarikan dananya.
Jalan tol dorong kredit infrastruktur BCA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat kredit untuk pembangunan jalan tol menjadi salah satu penyumbang terbesar kredit infrastruktur sampai September 2017. Tercatat sampai kuartal III-2017 kredit infrastruktur bank berkode BBCA ini mencapai Rp 15 triliun sampai Rp 20 triliun. "Infrastruktur banyak dari tol dan proyek light rapid transit (LRT)," kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, Kamis (27/10). Beberapa jalan tol yang menyumbang kenaikan kredit infrastruktur BCA di antaranya adalah jalan tol Trans Jawa dan jalan tol di Sulawesi. Selain itu pembangunan pelabuhan juga menjadi salah satu pendorong pertumbuhan kredit di segmen ini. Selain itu dari sektor infrastruktur beberapa industri pendukung seperti galangan kapal dan pembangunan pabrik kelapa sawit menjadi salah satu pendorong. Meskipun pertumbuhannya cukup tinggi, penarikan kredit infrastruktur memang tidak seperti jenis kredit lain. Kredit infrastruktur biasanya penarikan dananya butuh waktu lebih lama ketimbang kredit konsumer dan komersial yang relatif lebih cepat untuk proses penarikan dananya.