KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume pada periode arus balik Lebaran tahun ini lalu lintas tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) meningkat 41,1% jika dibandingkan lalin normal. Pada Selasa-Kamis, 3-5 Mei 2022 Jasa Marga mencatat 563.593 kendaraan telah kembali. 

Sejatinya perbaikan kinerja pendapatan jalan tol JSMR pada tahun 2021 sudah melonjak. Analis Ciptadana Sekuritas, Michael Filbery dalam riset 7 April 2022 menjelaskan, JSMR telah pulih dari yang terburuk. Hal ini terutama disebabkan oleh percepatan volume lalu lintas sepanjang semester II tahun 2021.  "Kami mencatat pendapatan tol JSMR mencapai level tertinggi tahun lalu pada minggu ke-50 (+22% di atas tingkat biasa)," terang Michael dalam riset. 

Secara khusus, pendapatan anak perusahaan di tahun 2021 melonjak 66,6% secara year on year (yoy), melampaui level tahun 2019. Ini didukung peningkatan total volume transaksi sebesar 9,0% secara yoy. Pada Januari 2022, pendapatan tol konsolidasi tumbuh 8% dibandingkan normal. Pada akhir Februari 2022, pendapatan konsolidasi JSMR meningkat 4% dari biasanya.

Baca Juga: Volume Lalu Lintas Jalan Tol Cileunyi Menuju Bandung Naik 52%

Namun, pemulihan cabang lebih rendah dari anak perusahaan, karena pendapatan cabang 5% di bawah normal sedangkan pendapatan anak perusahaan 21% di atas normal. JSMR juga menyesuaikan tarif tol dalam kota di Jakarta berdasarkan wilayah tingkat inflasi. 

Penyesuaian tarif yang digabungkan dengan jalan tol yang baru beroperasi menjadi sumber pertumbuhan kinerja JSMR tahun ini. JSMR memiliki sejumlah jalan tol baru diantaranya: 

1 Danowudu-Bitung sepanjang 13,4 km akan beroperasi pada 2022 2 Jakarta-Cikampek II South (Section III) sepanjang 27,85 km akan beroperasi pada 2023 3 JORR2: Cinere-Serpong Section II sepanjang 3,64 akan beroperasi pada 2023 4 Bogor Ring Road (Section IIIB) sepanjang 1,01 km akan beroperasi pada  lebih dari tahun 2023 5 Jakarta-Cikampek II South (Sec. II&III) sepanjang 34,15 km akan beroperasi pada lebih dari tahun 2023 6 Probolinggo-Banyuwangi (Sec I-III) sepanjang 171,5 km akan beroperasi pada lebih dari tahun 2023 7 Ngawi-Kertosono (Section V) sepanjang 27,9 km akan beroperasi pada lebih dari tahun 2023  8 Jogja-Bawen sepanjang 75,83 km akan beroperasi pada lebih dari tahun 2023 9 Gedebage-Cilacap sepanjang 206,65 km akan beroperasi pada lebih dari tahun 2023

Kontribusi pendapatan jalan tol baru akan ditingkatkan pada tahun 2022 dan 2023. "Kami mencatat kontribusi jalan tol baru terhadap total pendapatan tol meningkat dari waktu ke waktu dan akan berdampak signifikan setelah penambahan pengoperasian jalan tol baru yang digarap oleh anak perusahaan dan usaha patungan," jelas Michael. 

Baca Juga: Volume Lalu Lintas Jalan Tol Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah Naik di Atas 100%

Hingga tahun 2021, kontribusi tol baru telah meningkat menjadi 41,7% dari 35,2% di tahun 2020 dan 34,1% di tahun 2019. Namun, Ciptadana Sekuritas masih mengharapkan ada kelanjutan tren peningkatan kontribusi tol baru pada tahun 2022-2023. 

Editor: Avanty Nurdiana