Jakarta. Jalan raya di kota-kota besar di Indonesia tidak jarang dalam kondisi macet, di hari biasa maupun libur. Kondisi ini juga sebenarnya yang semakin mendorong makin banyak populasi mobil bertansmisi otomatis (matik) di jalan. Konsumen di dalam kota, cenderung menghindari suasana melelahkan dan menjenuhkan ketika harus menghadapi macet. Tetapi, ternyata kondisi macet ini juga berpotensi membuat komponen kendaraan bisa mudah rusak, terutama pada mobil matik. Dedy Ismanto, Product Manager, Bosch Automotive Aftermarket Indonesia mengatakan, dengan kondisi jalan seperti itu, bagian mobil matik pertama yang bisa cepat mengalami pergantian yaitu sistem pengereman. Pengendara cenderung malas menetralkan kendaraan, dan lebih memilih menginjak dan melepas rem.
Jalanan macet, bagian mobil matik ini rawan rusak
Jakarta. Jalan raya di kota-kota besar di Indonesia tidak jarang dalam kondisi macet, di hari biasa maupun libur. Kondisi ini juga sebenarnya yang semakin mendorong makin banyak populasi mobil bertansmisi otomatis (matik) di jalan. Konsumen di dalam kota, cenderung menghindari suasana melelahkan dan menjenuhkan ketika harus menghadapi macet. Tetapi, ternyata kondisi macet ini juga berpotensi membuat komponen kendaraan bisa mudah rusak, terutama pada mobil matik. Dedy Ismanto, Product Manager, Bosch Automotive Aftermarket Indonesia mengatakan, dengan kondisi jalan seperti itu, bagian mobil matik pertama yang bisa cepat mengalami pergantian yaitu sistem pengereman. Pengendara cenderung malas menetralkan kendaraan, dan lebih memilih menginjak dan melepas rem.