JAKARTA. Menjelang Ramadhan, kawasan pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, bertambah semrawut. Maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjalan di jalan ditambah banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan, berdampak lalu lintas di kawasan Pasar Tanah Abang selalu macet. Pantauan di Pasar Tanah Abang dan sekitarnya, Minggu (8/6/204), banyaknya kendaraan yang diparkir sembarangan, salah satunya terlihat di Jalan KH Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kemacetan yang terjadi di kawasan Pasar Tanah Abang berdampak kemacetan di ruas jalan lainnya, seperti Cideng Barat, Jalan Cideng Timur, Jalan Jatibaru, hingga Jalan Kebon Sirih. Namun, ada titik-titik yang sebelumnya menjadi kantong PKL, kini berubah menjadi areal parkir liar sepeda motor maupun mobil, seperti yang terlihat di Jalan KH Mas Mansyur. Juga tampak sejumlah mobil boks yang tengah melakukan bongkar muat di badan jalan.
Jalanan Tanah Abang kembali semrawut
JAKARTA. Menjelang Ramadhan, kawasan pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, bertambah semrawut. Maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjalan di jalan ditambah banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan, berdampak lalu lintas di kawasan Pasar Tanah Abang selalu macet. Pantauan di Pasar Tanah Abang dan sekitarnya, Minggu (8/6/204), banyaknya kendaraan yang diparkir sembarangan, salah satunya terlihat di Jalan KH Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kemacetan yang terjadi di kawasan Pasar Tanah Abang berdampak kemacetan di ruas jalan lainnya, seperti Cideng Barat, Jalan Cideng Timur, Jalan Jatibaru, hingga Jalan Kebon Sirih. Namun, ada titik-titik yang sebelumnya menjadi kantong PKL, kini berubah menjadi areal parkir liar sepeda motor maupun mobil, seperti yang terlihat di Jalan KH Mas Mansyur. Juga tampak sejumlah mobil boks yang tengah melakukan bongkar muat di badan jalan.