KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Direktur MNC Corporation, Harry Tanoesoedibjo menyatakan belum mengetahui besaran dana alokasi investor yang akan dilakukan melalui sistem Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang dilakukan oleh PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV). Dalam gelaran paparan publik yang berlangsung secara virtual, Harry berkata batas penerbitan saham maksimal 10% dari jumlah saham. "Kami tidak lakukan right issue, namun PMTHMETD. Jika merujuk pada aturan OJK, batas maksimal adalah 10% dan itulah yang nanti ditransaksikan kepada investor," ujarnya di MNC Conference Hall Jakarta, Selasa (28/7). Ia berkata, saat ini proses penerbitan saham masih melalui negosiasi dengan pihak terkait.
Jalani skema private placement, MNC Vision (IPTV) masih melalui tahapan negosiasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Direktur MNC Corporation, Harry Tanoesoedibjo menyatakan belum mengetahui besaran dana alokasi investor yang akan dilakukan melalui sistem Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang dilakukan oleh PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV). Dalam gelaran paparan publik yang berlangsung secara virtual, Harry berkata batas penerbitan saham maksimal 10% dari jumlah saham. "Kami tidak lakukan right issue, namun PMTHMETD. Jika merujuk pada aturan OJK, batas maksimal adalah 10% dan itulah yang nanti ditransaksikan kepada investor," ujarnya di MNC Conference Hall Jakarta, Selasa (28/7). Ia berkata, saat ini proses penerbitan saham masih melalui negosiasi dengan pihak terkait.