KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia berupaya memperhatikan dampak operasional bisnisnya terhadap lingkungan. Salah satu komitmen emiten konsumer ini adalah meminimalisir pemakaian kemasan plastik melalui berbagai macam metode. Pada tahun 2023, Unilever Indonesia telah berhasil mengumpulkan dan memproses lebih dari 56.000 ton plastik, lebih dari yang perusahaan gunakan untuk menjual produk-produknya. Hal ini dicapai melalui berbagai inisiatif, seperti bank sampah dan refuse derived fuel (RDFl). Head of Sustainability and Corporate Affairs Unilever Indonesia, Nurdiana Darus mengatakan, pengurangan penggunaan plastik merupakan upaya perusahaan demi operasional bisnis yang berkelanjutan. Menurutnya, pengurangan plastik adalah satu dari empat fokus Unilever di dalam mengintegrasikan dan mengarusutamakan aspek-aspek keberlanjutan.
Jalankan Agenda Keberlanjutan Perusahaan, Unilever Indonesia Tekan Pemakaian Plastik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia berupaya memperhatikan dampak operasional bisnisnya terhadap lingkungan. Salah satu komitmen emiten konsumer ini adalah meminimalisir pemakaian kemasan plastik melalui berbagai macam metode. Pada tahun 2023, Unilever Indonesia telah berhasil mengumpulkan dan memproses lebih dari 56.000 ton plastik, lebih dari yang perusahaan gunakan untuk menjual produk-produknya. Hal ini dicapai melalui berbagai inisiatif, seperti bank sampah dan refuse derived fuel (RDFl). Head of Sustainability and Corporate Affairs Unilever Indonesia, Nurdiana Darus mengatakan, pengurangan penggunaan plastik merupakan upaya perusahaan demi operasional bisnis yang berkelanjutan. Menurutnya, pengurangan plastik adalah satu dari empat fokus Unilever di dalam mengintegrasikan dan mengarusutamakan aspek-aspek keberlanjutan.