KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai subholding gas berkomitmen melaksanakan optimalisasi pemanfaatan gas bumi di masa transisi fossil fuel ke arah NRE. Upaya ini diharapkan bisa tercapai dengan pengelolaan infrastruktur pipa gas terpanjang di Asia Tenggara. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa posisi Subholding Gas sebagai agregator gas nasional mendorong berbagai inisiatif untuk memitigasi terkait belum ditemukannya giant discovery gas. "Untuk itu Subholding Gas akan meningkatkan pemanfaatan supply gas bukan hanya dari sumur, tetapi dari LNG," ujar Nicke dalam siaran pers, Senin (13/9). Nicke melanjutkan, saat ini midstream telah dimiliki LNG terminal dan LNG regasification dan akan terus mendorong pembangunan infrastruktur LNG lainnya sebagai kunci keberhasilan utilisasi LNG. Subholding Gas juga terus berkomitmen memperluas pembangunan infrastruktur dan kehandalan supply gas bumi di seluruh wilayah Indonesia.
Jalankan peran subholding, PGN siap mendorong optimalisasi gas bumi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai subholding gas berkomitmen melaksanakan optimalisasi pemanfaatan gas bumi di masa transisi fossil fuel ke arah NRE. Upaya ini diharapkan bisa tercapai dengan pengelolaan infrastruktur pipa gas terpanjang di Asia Tenggara. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa posisi Subholding Gas sebagai agregator gas nasional mendorong berbagai inisiatif untuk memitigasi terkait belum ditemukannya giant discovery gas. "Untuk itu Subholding Gas akan meningkatkan pemanfaatan supply gas bukan hanya dari sumur, tetapi dari LNG," ujar Nicke dalam siaran pers, Senin (13/9). Nicke melanjutkan, saat ini midstream telah dimiliki LNG terminal dan LNG regasification dan akan terus mendorong pembangunan infrastruktur LNG lainnya sebagai kunci keberhasilan utilisasi LNG. Subholding Gas juga terus berkomitmen memperluas pembangunan infrastruktur dan kehandalan supply gas bumi di seluruh wilayah Indonesia.