KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyedia layanan televisi kabel dan internet dengan brand First Media, PT Link Net Tbk (LINK) akan melanjutkan proyek migrasi jaringan dari tiang listrik ICON+ milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ke tiang milik sendiri. Saat ini, sekitar 47% jaringan Link Net masih menggunakan tiang listrik ICON+ dari sebelumnya sekitar 80%. Sepanjang tahun 2020, Link Net telah memigrasi jaringan di 65.100 tiang ICON+. Pada 2021, Link Net menargetkan bisa memigrasi 200.000 tiang, lalu 100.000 tiang pada Januari-Mei 2022. Presiden Direktur PT Link Net Tbk Marlo Budiman berharap 100% jaringan Link Net sudah pindah ke tiang milik perusahaan per Mei 2022 nanti. Menurut dia, migrasi jaringan ini sangat penting dilakukan demi meningkatkan kemandirian infrastruktur Link Net dan memberikan kepastian yang lebih besar bagi pemegang saham.
Jalankan proyek migrasi jaringan, Link Net (LINK) siapkan capex Rp 3 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyedia layanan televisi kabel dan internet dengan brand First Media, PT Link Net Tbk (LINK) akan melanjutkan proyek migrasi jaringan dari tiang listrik ICON+ milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ke tiang milik sendiri. Saat ini, sekitar 47% jaringan Link Net masih menggunakan tiang listrik ICON+ dari sebelumnya sekitar 80%. Sepanjang tahun 2020, Link Net telah memigrasi jaringan di 65.100 tiang ICON+. Pada 2021, Link Net menargetkan bisa memigrasi 200.000 tiang, lalu 100.000 tiang pada Januari-Mei 2022. Presiden Direktur PT Link Net Tbk Marlo Budiman berharap 100% jaringan Link Net sudah pindah ke tiang milik perusahaan per Mei 2022 nanti. Menurut dia, migrasi jaringan ini sangat penting dilakukan demi meningkatkan kemandirian infrastruktur Link Net dan memberikan kepastian yang lebih besar bagi pemegang saham.