JAKARTA. Persaingan bisnis convenience store kian ketat. Pemain utama di bisnis ini, 7-Eleven, akan mendapat pesaing baru. Selain FamilyMart yang kabarnya segera dibawa Wings Group, jaringan ritel asal Jepang, Lawson Inc, segera merangsek pasar ritel Indonesia dengan konsep mirip 7-Eleven. Adalah PT Midi Utama Indonesia Tbk, pengelola Alfamidi, yang akan membawa bendera peritel nomor dua terbesar di Jepang itu, setelah 7-Eleven. Midi Utama memasang target akan membangun 50 toko yang tersebar di lima kota besar Indonesia hingga tahun 2012. Midi Utama telah mengajukan izin restoran kepada Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan. Djoko Susanto, Presiden Komisaris Midi Utama, mengungkapkan, perusahaannya telah meneken perjanjian master license agreement (MLA) pada 20 Juni 2011 dengan Lawson Inc Jepang. Skema kerjasamanya adalah profit sharing. "Berapa besarnya, masih kami rundingkan," elak Djoko kepada KONTAN, Kamis (23/6).
Jalin Alfamidi, Lawson tantang 7-eleven
JAKARTA. Persaingan bisnis convenience store kian ketat. Pemain utama di bisnis ini, 7-Eleven, akan mendapat pesaing baru. Selain FamilyMart yang kabarnya segera dibawa Wings Group, jaringan ritel asal Jepang, Lawson Inc, segera merangsek pasar ritel Indonesia dengan konsep mirip 7-Eleven. Adalah PT Midi Utama Indonesia Tbk, pengelola Alfamidi, yang akan membawa bendera peritel nomor dua terbesar di Jepang itu, setelah 7-Eleven. Midi Utama memasang target akan membangun 50 toko yang tersebar di lima kota besar Indonesia hingga tahun 2012. Midi Utama telah mengajukan izin restoran kepada Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan. Djoko Susanto, Presiden Komisaris Midi Utama, mengungkapkan, perusahaannya telah meneken perjanjian master license agreement (MLA) pada 20 Juni 2011 dengan Lawson Inc Jepang. Skema kerjasamanya adalah profit sharing. "Berapa besarnya, masih kami rundingkan," elak Djoko kepada KONTAN, Kamis (23/6).