KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) optimistis inovasi QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) dapat meningkatkan jumlah transaksi dalam ekosistem Jalin hingga 500 ribu transaksi per hari.

Sebagai informasi, QRIS Tap NFC memungkinkan transaksi hanya dengan menyentuhkan ponsel berbasis NFC ke terminal pembayaran, tanpa perlu memindai kode QR.

Baca Juga: Alto Network Gandeng Netzme dan Shopeepay, Permudah Akses QRIS Tap NFC

Inilah Pemenang Mobil Wuling dari Program Spectacular Surprise Electronic City

“Kalau nanti transaksi QRIS Tap sudah berjalan penuh, kami perkirakan ada tambahan sekitar 500 ribu transaksi per hari,” ujar Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, dalam acara media gathering di The Orient Jakarta, Rabu (19/3).

Saat ini, transaksi QRIS dalam ekosistem Jalin di sektor domestik telah mencapai 3 hingga 4 juta transaksi per hari.

Sepanjang 2024, transaksi tersebut tumbuh 172%. "Untuk 2025, saya belum bisa memprediksi secara pasti, tapi kemungkinan pertumbuhannya bisa mencapai 100% lagi," kata Ario.

Ario optimistis karena Jalin dan Bank Indonesia tengah mengembangkan sistem QR cross-border, yang memungkinkan pengguna bertransaksi menggunakan QRIS di Malaysia, Thailand, dan Singapura.

“Jadi, kalau ke Singapura, tidak perlu repot menukar uang lagi. Cukup pakai QRIS,” ujar Ario.

Baca Juga: BI Lakukan Uji Coba QRIS Tap NFC di Bus Damri

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Jalin saat ini tengah menjalani tahap akhir uji coba user acceptance testing (UAT) agar QRIS dapat digunakan di Jepang.

“Sementara itu, uji coba transaksi QRIS di China baru saja dimulai pada Senin kemarin,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News