KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat jalur distribusi pialang asuransi menjadi penyumbang terbesar pendapatan premi industri asuransi umum pada kuartal I-2025. Adapun total pendapatan premi industri asuransi umum pada kuartal I-2025 mencapai Rp 30,53 triliun.

"Pendapatan premi dari pialang asuransi itu memakan porsi terbesar, yakni 37,7%," ungkap Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik dan Riset AAUI Trinita Situmeang dalam konferensi pers AAUI di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (13/5).

Selanjutnya, Trinita mengatakan pendapatan premi asuransi umum terbesar kedua berasal dari jalur direct marketing. Dia bilang porsinya sebesar 25,8% terhadap total premi industri pada kuartal I-2025.

Lebih Hemat! Cukup Bayar Rp 95.000 untuk Akses Konten Premium

Baca Juga: AAUI Proyeksikan Kinerja Industri Asuransi Umum pada 2025 akan Sama dengan Tahun 2024

Trinita menerangkan jalur distribusi perusahaan pembiayaan yang bekerja sama dengan pihak asuransi umum menjadi penyumbang terbesar ketiga pendapatan premi industri pada kuartal I-2025. Dia menyebut porsi jalur distribusi perusahaan pembiayaan sebesar 13,5%.

Adapun jalur distribusi agen asuransi menjadi penyumbang terbesar keempat. Trinita menyampaikan porsi jalur distribusi agen asuransi mencapai 8,2% terhadap total pendapatan premi industri pada kuartal I-2025.

AAUI mencatat jalur distribusi bancassurance menjadi penyumbang premi terbesar kelima. Adapun porsinya mencapai 4,4% pada kuartal I-2025.

Sisanya, jalur distribusi telemarketing, digital, dan jalur lainnya secara total memakan porsi sebesar 10,5% terhadap pendapatan premi industri pada kuartal I-2025. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News