Jalur Kereta Api Garut-Cibatu Diaktifkan Kembali



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mengaktifkan jalur kereta api Cibatu Garut. Jalur KA Garut-Cibatu tersebut memiliki panjang 19 kilometer dan diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam konferensi pers yang berlangsung virtual, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan reaktivasi jalur kereta api (KA) Cibatu Garut akan memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat. "Reaktivasi jalur kereta Cibatu Garut harus kita apresiasi sebab kebangkitannya akan membawa dampak bagi masyarakat yang lebih luas lagi," kata Erick Thohir dalam seminar daring di Jakarta, Selasa (29/3).

Ia melanjutkan, dampaknya antara lain perjalanan kereta api yang terjamin keamanannya dengan BUMN PT Kereta Api Indonesia (KAI), pengembangan UMKM lokal pada stasiun yang dilalui, pembukaan lapangan kerja, pemulihan kawasan wisata sepanjang jalur kereta, pengangkutan massal yang dapat tersambung sampai jalur Jakarta atau daerah lainnya lagi, hingga integrasi moda lainnya yang dapat disambungkan dengan jalur kereta Cibatu Garut ini.


Menurut dia, betapa luas potensi kemajuan yang bisa dicapai dengan jalur kereta Cibatu Garut yang dibuka kembali.

Baca Juga: KAI Operasikan Kereta Rute Pasar Senen-Garut, Tiket Rp 45.000, Catat Jadwalnya

Erick menjelaskan bahwa 40 tahun yang lalu kereta Cibatu Garut berhenti beroperasi. Alhamdulillah kini akhirnya berhasil dibangkitkan kembali. Terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan izin untuk beroperasi.

Pembangunan infrastruktur yang terus diupayakan ini bukan hanya tentang jalan atau ruang, namun yang lebih penting adalah konektivitas dan kesempatan yang terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

"Maka dari itu saya berpesan kepada PT KAI agar dapat terus melakukan sosialisasi pilihan angkutan orang dan barang menggunakan kereta Cibatu Garut, serta memastikan proses dari reaktivasinya termasuk disiplin waktu dan jadwal hingga jaminan pelayanan yang aman, nyaman dan terjangkau untuk masyarakat sebagai upaya mewujudkan Indonesia yang merdeka dan berdaulat," sambung Erick.

Baca Juga: KAI Masih Menunggu Aturan Pelaksanaan Angkutan Lebaran

Akses dan infrastruktur yang dulu tidak dimiliki generasi sebelumnya, lanjut Erick, sekarang bisa dimiliki generasi saat ini. Maka dari itu akses infrastruktur yang sekarang dimiliki pun harus dijaga dan dikembangkan ke depannya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, melalui reaktivasi jalur tersebut saat ini masyarakat di Garut dan sekitarnya dapat menikmati layanan kereta api yang terjangkau. "Reaktivasi jalur yang selama 40 tahun tidak beroperasi ini diharapkan dapat mendorong masyarakat agar dapat beralih menggunakan kereta api dari dan menuju Garut," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .