Jalur layang KRL segera dibangun



 JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan membangun jalur layang (elevated) KRL Loopline bagian timur. Dengan adanya jalur layang, mengurangi perlintasan sebidang KRL untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan di rel kereta api seperti yang terjadi di Bintaro beberapa hari lalu.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menjelaskan awalnya jalur KRL loopline tersebut akan dibangun underpass atau fly over untuk mengurangi perlintasan sebidang di Jakarta.

"Setelah dikaji kembali akhirnya  diputuskan dibangun jalur layang," ungkap Bambang, di kantor Kementerian Perhubungan.


Bambang mengungkapkan, Kementerian Perhubungan mengeluarkan anggaran sebesar Rp 9 triilun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Rencananya jalur loopline timur akan dialokasikan dana sebesar Rp 2,1 triliun.

"Awal tahun 2014 kami siapkan dana tahap awal sebesar Rp 700 miliar," ungkap Bambang.

Bambang menyebutkan untuk membangun jalur layang ini dibentuk satu tim evaluasi yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Kementerian Pekerjaan Umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan