KONTAN.CO.ID - CIANJUR.  Polres Cianjur, Jawa Barat, menutup jalur menuju Cipanas-Puncak dari arah Cianjur karena padatnya kendaraan di jalur tersebut, bahkan menjelang sore antrean kendaraan belasan kilometer mulai terlihat.

"Kami sudah satu jam terjebak di jalur Cipanas dari Cianjur. Kendaraan tidak bergerak selama puluhan menit. Antrean terus memanjang, mungkin ekornya sudah masuk wilayah Cugenang," kata Deden Abdul Aziz saat dihubungi Senin (25/12).

Hingga sore menjelang, tambah dia, antrean terus memanjang dengan laju kendaraan terhenti hingga 10 menit dan hanya bergerak beberapa puluh meter.

"Kami tidak tahu sampai Cipanas, yang biasanya hanya 15 menit, sekarang sudah satu jam masih di wilayah Ciherang," katanya.

Pantauan, hingga sore menjelang, antrean kendaraan dari arah Cianjur, menuju Puncak-Bogor dan seterusnya, terus memanjang dengan ekor antrean mencapai 14 kilometer. Sehingga Polres Cianur, melakukan penutupan jalur mulai dari Perempatan Loktian-By Pass, Cianjur.

Bahkan di beberapa titik meskipun sudah diberlakukan penutupan jalur, petugas melakukan sejumlah penyekatan arus sebagai upaya antisipasi terjadinya macet total, sambil menunggu diberlakukannya sistem satu arah menuju Bogor.

Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, mengatakan, pihaknya tengah berupaya untuk mencairkan antrean kendaraan dengan laju tersendat dan terus memanjang itu. Bahkan penutupan jalur menuju Puncak-Cipanas, dari Cianjur, telah dilakukan agar tidak terjadi macet total.

"Menjelang sore antrean kendaraan menuju arah Cipanas-Puncak-Bogor dan seterusnya, meningkat tajam, sehingga diberlakukan sejumlah rekayasa arus. Termasuk mengarahkan pengendara ke jalur alternatif yang ada," katanya.

Pihaknya memperkirakan antrean kendaraan akan terus terlihat hingga malam pergantian tahun di jalur tersebut. Sehingga pihaknya akan melakukan sejumlah rekayasa termasuk menutup jalur menuju Puncak-Cipanas, pada malam pergantian tahun.

"Saat ini, kami masih menunggu koordinasi dengan Polres Bogor, untuk melakukan sistem satu arah dari Cianjur karena antrean kendaraan dengan laju tersendat mulai memanjang. Harapan kami menjelang malam, antrean sudah mencair," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto